Hasan, wisatawan asal Senen, Jakarta Pusat tampak sibuk mengganti ban mobilnya yang kempis saat parkir di sekitar kawasan Monas, Gambir, Rabu (2/4/2025).
Jakarta Media Duta,- Curhat pengemudi digetok parkir Rp30 ribu oleh juru parkir.Ia juga kaget ban mobilnya mendadak kempes padahal baru ditinggal 10 menit.
Adapun ini dialami pengemudi saat berwisata di Monumen Nasional (Monas) pada H+2 Lebaran, Rabu (2/4/2025).
Diketahui parkir liar menjamur di sekitar kawasan Monas pada H+2 Lebaran.
Parkir IRTI yang mampu menampung ratusan mobil hingga ribuan sepeda motor pun penuh hingga terpaksa ditutup.
Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh sebagian oknum untuk meraup keuntungan.
Apalagi, kawasan itu tak dijaga oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
Mereka mendadak menjadi juru parkir liar dan mengarahkan wisatawan yang datang menggunakan mobil untuk parkir di pinggir jalan, salah satunya di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan.
Hasan, wisatawan asal Senen, Jakarta Pusat mengaku terpaksa mengikuti arahan jukir liar lantaran parkir IRTI Monas penuh.
Dukcapil DKI Jakarta memprediksi jumlah pendatang baru yang tiba di Jakarta setelah libur lebaran mencapai 15.000 jiwa.
Angka tersebut lebih rendah dibandingkan jumlah pendatang pada 2024 yakni 16.207 orang.
“Di IRTI Monas penuh, akhirnya parkir di pinggir jalan karena tadi ada yang arahin di sini,” ucapnya, Rabu (2/4/2025), dikutip dari Tribun Jakarta.
Awalnya ia sempat ragu meninggalkan mobilnya itu di pinggir jalan.
Namun jukir liar itu meyakinkannya bahwa lokasi tersebut aman.
“Tadi sebelum parkir saya tanya dulu, di sini aman enggak. Dia bilang aman, yauda saya parkir aja di sini,” ujarnya.
Begitu mobil terparkir rapi di pinggir jalan, sang jukir liar itu pun langsung meminta uang parkir kepada Hasan sebesar Rp30 ribu.
Namun, Hasan kemudian terkaget-kaget saat mendapati ban mobilnya bagian kanan depan mendadak kempis.
Padahal, ia kurang lebih baru 10 menit meninggalkan mobil itu masuk ke Monas.
“Baru ditinggal 10 menit, tadi balik lagi karena mau ambil tiker yang ditinggalan di mobil. Padahal tadi udah bayar parkir juga,” tuturnya.
Hasan pun sempat mencari-cari sang jukir, namun upayanya gagal lantaran sang jukir langsung hilang bak lenyap ditelan bumi.
“Udah kabur dia, enggak kelihatan lagi,” kata dia.
Ia pun mengaku kesal lantaran saat dirinya tiba tak ada satu pun petugas Dishub yang berada di sekitar lokasi dan memberi arahan terkait lokasi parkir.
“Tadi enggak ada petugas Dishub, kosong. Yang ada cuma Satpol PP tapi dia juga cuek aja, diem aja ada yang parkir di sini,” ucapnya.
Sebagai informasi tambahan, operasi cabut pentil memang kerap dilakukan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar.
Hal ini dilakukan guna memberikan efek jera kepada masyarakat agar tak lagi memarkirkan kendaraan mereka sembarangan.
Kejadian ini sempat viral saat masa libur Natal dan Tahun Baru 2025 di penghujung Desember tahun lalu.(Arie Noer Rachmawati)
Posting Komentar untuk "Pengemudi Digetok Parkir Rp30 Ribu oleh Jukir"