Kapolres Sidrap baru, AKBP Fantry Taherong (dok pribadi).
Jaringan pasobis Sidrap itu, dibeberkan diungkap melalui konferensi pers di Kantor Denintel Kodam XIV Hasanuddin, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Jumat (25/4/2025).
Terungkapnya kasus tersebut menambah citra buruk daerah Bumi Nene' Mallomo.Kapolres Sidrap, AKBP Fantry Taherong masih irit bicara atas terungkapnya jaringan sobis Sidrap.
Kata dia, pihaknya saat ini terus berupaya melakukan menegakkan hukum di wilayah Sidrap.
"Upaya gakkum juga terus kita lakukan," singkatnya melalui pesan saat dikonfirmasi.
Fantry mengungkapkan, pihaknya tidak hanya fokus di kasus sobis.
Namun menurutnya, segala bentuk kejahatan di Sidrap juga mendapatkan perhatian serius.
"Tentunya tidak hanya penipuan online (sobis), semua bentuk kejahatan yang terjadi juga mendapatkan perhatian serius dalam penegakan hukum sesuai undang undang," ungkapnya.
Sebelumnya, pelaku berani mencatut nama petinggi Kodam XIV Hasanuddin untuk melakukan penipuan.
Modus itu digunakan pelaku untuk menipu calon korbannya.
Aksi kejahatan itu berhasil diungkap Detasemen Intel (Denintel) Kodam XIV Hasanuddin.
Warga yang jadi korban lalu melaporkan aksi kejahatan itu kepada Kodam XIV Hasanuddin.
Hal itu diungkapkan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV Hasanuddin, Kolonel ARM Gatot Awan Febrianto saat merilis kasus itu di kantor Denintel Kodam XIV Hasanuddin, Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Jumat (25/4/2025).(*)
Posting Komentar untuk "Kapolres Sidrap Merespon Denintel Kodam XIV Hasanuddin Atas Penangkapan 40 Terduga Pelaku Penipuan Online "