Harta Kekayaan AKBP Ariek Indra Sentanu Melesat, Dari Rp 50 juta Naik Jadi Rp4 Milyar

Subang Media Duta,- Harta Kekayaan AKBP Ariek Indra Sentanu Melesat, Masyarakat Subang Puji Kinerja Kapolres Subang Selasa, 8 April 2025

Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, Sempat disebut Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) termiskin di wilayah hukum Provinsi Jawa Barat, Harta kekayaan AKBP Ariek Indra Sentanu melesat di tahun 2023-2024.

Kapolres Cirebon Kota tersebut kerap terlihat turun ke jalan dalam memastikan arus lalu lintas lancar, menjaga keamanan wilayah dan tindak kejahatan lainnya. Tak disangka, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2004 itu hanya memiliki harta kekayaan sebesar Rp50 juta saja berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ( LHKPN ) tahun 2012 lalu semasa menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Probolinggo

Nominal Rp 50 juta itu, tak lain nilai dari kendaraan roda empat merk Toyota Starlet tahun 1994. Namun ditahun 2023-2024, harta kekayaan AKBP Ariek melesat dari Rp50 juta menjadi Rp4.193.600.000

Adapun harta yang dilaporkan oleh AKBP Ariek per tanggal 28 Maret 2024 untuk periode 2023 antara lain tanah dan bangunan seluas 600m2/250m2 di Jakarta Timur seharga Rp4 miliar, alat transportasi dan mesin Rp83 juta, mobil Toyota Hardtop tahun 1984 Rp70 juta, motor Vespa tahun 1984 Rp13 juta, harta bergerak lainnya Rp106 juta, kas dan setara kas Rp10 juta. Warga Subang, Hanna ( 25 ) langkah Kapolres Subang beserta jajaran dalam memberikan pelayanan dan mengayomi masyarakat sangat baik.

kan laporan dan aduan dari masyarakat langsung ditindak lanjuti melalui SOP dan mekanisme yang ada.

"Sosoknya sederhana, tapi profesional dalam mengemban tugas," ujar Hanna pada Purwasuka Viva, Selasa 8 April 2025.

Warga Blendung, Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang tersebut meminta agar performa Polres Subang pun bisa terus di tingkatkan, dimana saat ini banyak kejahatan jalanan yang kerap menghantui masyarakat khususnya dimalam hari.

Serupa dengan Hanna, Cahya ( 30 ) warga Rawabadak Subang memuji Kapolres Subang Ariek Indra Sentanu saat mengamankan dan menetapkan 8 orang tersangka pengeroyok pencuri ayam di peternakan Tanjung Siang hingga tewas.

"Langkah Kapolres sudah benar dan sangat tegas, Indonesia adalah negara hukum, bravo Kapolres," pujinya.

Sementara itu Gubernur Jawabarat Dedi Mulyadi meminta pada Kapolres Subang untuk konsen terhadap pemberantasan premanisme, geng motor hingga minuman keras. "Kehadiran Polri sangat krusial dalam menjaga ketertiban dan keamanan.

Kami siap mendukung setiap upaya kepolisian dalam menciptakan situasi yang kondusif bagi masyarakat, baik pemberantasan premanisme, geng motor, Miras dan lainnya," kata Gubernur Jab8ar menegaskan.(*)