Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Screenshot YouTube KDM)
Jabar Media Duta,- Semenjak menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tak henti-hentinya membuat gebrakan yang membuat kalangan warga Jabar full senyum.
Terbaru, Dedi Mulyadi telah mengumumkan program pembebasan pajak kendaraan bermotor dan biaya balik nama untuk kendaraan berpelat nomor luar Jawa Barat. Kebijakan ini akan berlaku mulai 9 April hingga 30 Juni 2025.
Sebelumnya, ia telah menghapuskan denda pajak kendaraan. Kini, ia kembali membuat gebrakan dengan menggratiskan pajak dan biaya balik nama bagi kendaraan milik perseorangan, swasta, maupun instansi pemerintah yang masih menggunakan pelat nomor dari luar provinsi.
Kabar menggembirakan ini diumumkan langsung oleh Kang Dedi Mulyadi melalui akun Instagram pribadinya pada Selasa, 8 April 2025.
Dalam unggahan tersebut, ia menjelaskan bahwa program ini berlaku untuk kendaraan dari luar daerah yang ingin melakukan mutasi ke Jawa Barat.
mengimbau seluruh pemilik kendaraan, baik individu maupun perusahaan, agar memanfaatkan kesempatan ini.
Ia menekankan pentingnya kendaraan yang beroperasi di wilayah Jawa Barat memiliki identitas resmi dari provinsi ini.
Menurutnya, kendaraan luar daerah kerap merusak infrastruktur jalan di Jabar, namun kontribusi pajaknya justru masuk ke daerah asal kendaraan tersebut.
Meski pajak kendaraan dan biaya balik nama digratiskan, Dedi mengingatkan bahwa sejumlah biaya lain tetap harus dibayar oleh masyarakat.
Biaya seperti PPN, penerbitan STNK, dan BPKB tetap berlaku, karena berada di luar kewenangan pemerintah provinsi.
Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong tertib administrasi kendaraan serta meningkatkan pendapatan daerah melalui kepemilikan kendaraan yang sah di wilayah Jawa Barat.
Di sisi lain, tak sedikit warganet yang kambali membandingkan gebrakan Dedi Mulyadi dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Bahkan ada yang mengharapkan pemerintah Jatim mencontoh KDM.
"Semoga Jatim mencontoh kang Dedi," tulis akun Sem***.
Dalam kesempatan yang sama, Dedi memperkenalkan Hendra Gunawan, sosok yang berperan dalam merancang sistem Tes Samsat di Jawa Barat.
Program ini dinilai sebagai bagian dari modernisasi dan reformasi pelayanan publik di sektor perpajakan kendaraan bermotor.
Dengan kebijakan ini, Dedi berharap masyarakat dan perusahaan yang selama ini masih menggunakan kendaraan berpelat luar daerah bisa segera melakukan penyesuaian administrasi.
Kebijakan ini juga mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan masyarakat Jawa Barat. Banyak yang menilai langkah ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap keadilan fiskal dan pemerataan pembangunan daerah.
Dengan masa berlaku yang cukup panjang, yakni hingga akhir Juni 2025, masyarakat memiliki waktu yang cukup untuk mengurus mutasi kendaraan tanpa khawatir biaya tambahan.
Mewakili pemprov Jawa Barat, Dedi Mulyadi optimistis bahwa program ini akan mendorong peningkatan kepatuhan masyarakat dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor serta memperkuat data kendaraan di wilayah Jabar.***
Posting Komentar untuk "Gubernur Jawa Barat Kembali Dibuat Full Senyum Warganet: Semoga Jatim Contoh KDM"