Informasi yang dihimpun wartawan, beberapa pejabat Pemkot Makassar yang ikut mendaftar ialah Kepala Bappeda Makassar Andi Zulkifli Nanda, Pj Sekda Makassar Irwan Rusfiady Adnan, Kepala Kesbangpol Makassar Andi Bukti Djufrie, hingga Kepala BKPSDM Makassar Akhmad Namsum.
Anggota Tim Selter JPT Sekda, Andi Hudli Huduri mengatakan, batas pendaftaran hingga Selasa (8/4/2025) mendatang. Artinya masih ada waktu dua hari untuk mendaftar dan mengikuti tahapan lelang Sekda Makassar.

Dari sepuluh pendaftar tersebut tiga diantaranya merupakan ASN asal Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, ada juga dari kementerian.
Kata Hudli-sapaannya, selter ini dibuka seluas-luasnya untuk ASN yang memenuhi syarat.
"Arahan wali kota kita buka untuk umum, seluruh bisa ikut berkompetisi di jabatan sekda tersebut," ujarnya.
Kata Hudli, pendaftaran lelang sekda ini kemungkinan besar tidak diperpanjang. Sebab syarat minimal pelamarnya sudah terpenuhi.
Harapannya, tahapan seleksi ini bisa rampung hingga akhir April mendatang.
Andi Zulkifli Nanda
Kepala Bappeda Makassar, Andi Zulkifli Nanda adalah ASN asal Pemerintah Kota Makassar.
Ia pernah menjadi Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota Makassar,periode mAret 2024.
Dalam karier jabatannya ia pernah menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, atau PTSP Kota Makassar dan Camat Biringkanaya Kota Makassar. Ia adalah suami dari anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Partai Demokrat, Fatma Wahyuddin.
Doktor Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin ini punya karier menanjak sejak era wali kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.
Irwan Rusfiady Adnan
Pj Sekda Makassar Irwan Rusfiady Adnan merupakan salah seorang birokrat berpengalaman di Kota Makassar.
Pria kelahiran Makassar, 3 Maret 1971 pernah menjabat Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar, Asisten II Pemkot Makassar, dan sejumlah jabatan penting lainnya.
Saat ini Irwan Adnan menjabat sebagai staf ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Kota Makassar
Ia adalah putra dari Ince Adnan Mahmud dan sang ibu, Hj Hasnah Yusuf.
Adnan Mahmud merupakan politisi Golkar dan pernah menjadi Ketua DPRD Kota Makassar periode 1999-2012. ln
Sedangkan sang ibu merupakan tokoh Sinjai yang semasa hidupnya berprofesi sebagai PNS.
Irwan Adnan merupakan suami dari politisi Partai Demokrat, Rezki Dardi SSos.
Irwan Adnan muda memulai kiprahnya di birokrat sebagai tenaga kontrak di Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Makassar.
IA mengawali karier sebagai petugas lapangan selama beberapa tahun hingga menjadi kepala seksi, kepala bidang dan akhirnya dipercaya menjadi Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan pada masa kepemimpinan Ilham Arief Sirajuddin sebagai Walikota Makassar periode 2004-2014.
Irwan Adnan menempuh pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi kota Makassar.
Setelah menamatkan pendidikan dasar di SD Mangkura, IA melanjutkan Pendidikan di SMP Perguruan Islam dan SMA Negeri 4 Makassar.
Gelar sarjana Irwan raih dari program studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Sospol) Universitas Hasanuddin.
Selanjutnya gelar magister manajemen perkotaan diraih dari Program Magister Universitas Hasanuddin dan doktor lingkungan dari Universitas Brawijaya Malang.
Kepala Kesbangpol Makassar Andi Bukti Djufrie
Andi Bukti Djufrie selama ini sudah lama berkarir di pemerintah Kota Makassar.
Lelaki kelahiran Maros, 30 Maret 1969 ini pernah menjabat sebagai kepala dinas Tenaga Kerja.
Kepala BKPSDM Makassar Akhmad Namsum
Kepala BKPSDM Makassar Akhmad Namsum adalah pejabat senior di pemerintah kota Makassar.
Alumnus Jurusan Tadris Matematika UIN Alauddin Makassar ini punya latar belakang menjadi dosen di berbagai kampus.
Ia juga pernah menjabat sebagai komisioner KPU makassar periode 2008-2013.
Dalam kariernya, ia pernah menjabat sebagai sekretaris Badan Kesbangpol, Sekretaris dan kepala Dinas Pertanahan, kemudian Kepala Dinas Sosial. ( Siti Aminah)
Posting Komentar untuk "Empat Pejabat Seniur Kota Makassar Ikut Daftar Sekretaris Kota Makassar"