Dr. H. Bahar Ngitung menggelar acara buka puasa bersama
di rumahnya, pada Jumat (14/3). Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dalam berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan."Alhamdulillah, kita dapat berkumpul dalam suasana penuh berkah ini untuk berbuka puasa bersama . Ini adalah bentuk kebersamaan dan kepedulian yang harus terus kita jaga dan kembangkan," ujar Prof. DR. Bahaking.
Selain berbagi kebahagiaan, acara ini yang dihadiri jumlah guru besar, yang datang dari berbagai perguruan tinggi di Sulawesi Selatan. Serta sejumlah tokoh lainnya Yang tak sempat sebut namanya satu persatu.
Diantaranya Guru besar STIEM Bongaya Prof. Dr.Andi Mappamiring Parenta, M.Si Rektor Universitas Pancasakti Makassar DR.Ampauleng, SE.MSi,DR. Abdul Mansyur Mus, MM. Wakil Ketua STIEM Bongaya yang juga Ketua Grup Berendam Tanjung Bongaya Makassar.
Prof. Dr. H. Bahaking Rama, MS, mengingatkan pentingnya berbagi dan mempererat silaturahmi selama Ramadan.
Semoga Ramadhan kali ini menjadi momentum bagi kita semua untuk memperbanyak sedekah, meningkatkan kepedulian sosial, serta mempererat hubungan antar sesama," tutur ujarnya.
Tradisi ini mengajarkan nilai kedermawanan dan solidaritas, di mana setiap orang diajak untuk saling mendukung dan berbagi kebahagiaan, terutama dengan mereka yang membutuhkan.
Video ini menunjukkan sejumlah tamu Bahar Ngitung yang biasa dipanggil Obama, Buka bersama sedang antri ditempat menu yang disediakan, sop kepala ikan rupanya gang paling banyak menyukai dibandingkan berbagai macam menu lainnya yang disediakan.
Sop kepala ikan dijadikan makanan paporit makan malam usai buka bersama, yang sebelumnya mereka menikmati takjil.
Dimana takjil masyarakat lebih sering menyebut makanan ringan yang disantap sebelum makan utama saat berbuka,Jumat, 14 Maret 2025.(*)
Posting Komentar untuk "Pentingnya Mempererat Silahturahmi Di bulan Ramadhan"