Menpora mengungkapkan pihak Dubes Bahrain mengkhawatirkan keamanan timnas Bahrain karena sempat mendapatkan serangan siber dari warganet Indonesia pascapertandingan pertama kedua tim yang berlangsung Oktober 2024.

"Saya habis menerima Dubes Bahrain, karena memang ramai di sosial media dan netizen. Itu memang membuat ada kekhawatiran pihak dari timnas Bahrain," ujar Dito.

"Tapi Pak Dubes sendiri juga bilang bahwa dia sudah di sini bertahun-tahun dan merasakan bagaimana kehangatan Indonesia. Ya dan memang sudah kami sampaikan kalau di Indonesia memang kadang ramai di sosial media tapi aslinya sih adem ayem," imbuh Dito.

Pertandingan melawan Bahrain menjadi salah satu laga yang dinanti-nanti oleh para penggemar timnas Indonesia, setelah tim Garuda ditahan imbang 2-2 saat bermain di Bahrain.

Saat itu sejumlah keputusan wasit Ahmed Al Kaf dinilai menguntungkan tuan rumah, termasuk tambahan waktu yang cukup lama sehingga Bahrain mampu menyamakan kedudukan.

 Dampaknya, akun resmi Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) dan para pemain Bahrain menjadi sasaran teror warganet Indonesia.(*)