Bone Medis Duta,- Polemik pengerjaan Proyek Irigasi di Desa Turucinnae Kabupaten Bone Sulawesi Selatan menuai Soal, di duga ada utang pekerjaan kurang lebih Rp85 juta yang belum dilunasi.
Melalui pesan WAg Surianto menghubungi Redaksi LepasNews.com menjelaskan bahwa dalam pekerjaan irigasi tersebut Idhar meminta tolong dibantu untuk menyelesaikan proyek itu tahun 2021 silam.
Lanjut Surianto “sehingga melalui Pak Desa Turucinnae untuk membantu ibu Idar, Soal material itu dari pak desa mulai pasir semen dan batu, saya hanya ngambil upah kerja saja” jelasnya
Olehnya itu yang tercatat di saya masih ada 85 juta rupiah yang belum dilunasi ibu idar, dan sudah mengakui waktu diperiksa sama kejaksaan kala itu.
“saya hanya di janji terus sampai sekarang belum dilunasi, dan kondisi saat ini saya sedang sakit, jadi saya minta tolong sama pak Rusdi ketua LSM Lamellong untuk membantu masalah ini, saya sudah beri surat kuasa untuk membantuku karena saya lagi sakit dan butuh biaya” jelas Surianto
Diberitakan sebelumnya Utang Idhar kepada Surianto disebut mencapai Rp 85 juta dan hingga saat ini belum dibayarkan.
Namun hal itu dibantah Idhar saat gelaran jumpa pers di salah satu warkop di Kota Watampone, Kabupaten Bone pada Sabtu (29/3/2025).
“Sebelumnya perlu saya jelaskan bahwa pak Surianto adalah Subkontraktor kami, bukan tukang. Jadi kami sama-sama kontraktor dan bekerja sama menyelesaikan proyek itu dengan membagi hasil sesuai kesepakatan,” jelas Idhar di hadapan awak media.
Idar memaparkan, anggaran proyek tersebut sekira Rp 2 miliar.
“Saat saya mengunjungi lokasi, ternyata medannya sangat sulit, karena ada gunung yang harus dibelah dan juga bebatuan, jadi saya harus menggunakan tiga alat berat yakni, 2 ekscavator dan 1 breaker. Itu memakan dana lebih,” papar Idhar.
Setelah dikalkulasi anggaran pengerjaan proyek tersebut, Idhar mengaku merugi tapi tetap akan bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan Pemerintah Daerah (Pemda) Bone.(*)
Posting Komentar untuk "Proyek Irigasi Turucinnae Menuai Soal"