Penyesuaian TPP terpaksa dilakukan untuk memperbaiki infrastruktur jalan dan irigasi.
Makassar Media Duta,- Jalanan berlubang dan irigasi yang mengering sepertinya menjadi momok bagi warga Sulawesi Selatan. Pemerintah provinsi (Pemprov) pun mengambil langkah ekstrem dengan memotong 50 persen tunjangan penghasilan pegawai (TPP).
Langkah ini bukan tanpa alasan. Sekretaris Daerah Pemprov Sulsel, Jufri Rahman, mengungkapkan bahwa "pengorbanan" ini dilakukan demi memuluskan jalan dan mengalirkan air ke sawah.
"Anggaran terbatas, tapi kebutuhan mendesak. Daripada TPP hilang semua, lebih baik dipotong sebagian untuk perbaikan infrastruktur," ujarnya usai melakukan high level meeting di kantor Gubernur Sulsel, Kamis, 6 Maret 2025.
Dana transfer pusat untuk Sulsel tahun 2025 dipangkas Rp212 miliar. Akibatnya, anggaran perbaikan jalan dan irigasi pun ikut menyusut. Gubernur Andi Sudirman Sulaiman tak tinggal diam. Ia memprioritaskan perbaikan jalan yang kondisinya kian memprihatinkan.
"Kemantapan jalan kita turun dari 75 persen jadi 71 persen. Pantas saja banyak yang mengeluh," ungkapnya. Dari total 2014,23 km jalan provinsi, sekitar 500 km dalam kondisi rusak.
Keputusan ini tentu bukan tanpa pro dan kontra. Namun, sebagian besar warga mendukung langkah Pemprov demi infrastruktur yang lebih baik. "Demi jalan yang mulus, kami rela bersabar. Semoga perbaikan cepat selesai," ujar seorang warga.
Pemprov Sulsel berharap, dengan "pengorbanan" ini, jalanan di Sulsel akan kembali mulus dan irigasi kembali lancar.(Samsir)
Posting Komentar untuk "Pemprov Sulsel Potong 50 Persen Tunjangan Pegawai Untuk Perbaikan Jalan "