Pemimpin Yang Adil Dapat Menciptakan Lingkungan Damai Dan Sejahtera

Oleh: BAHAKING RAMA

Perilaku adil merupakan sifat dan sikap yang sangat penting dimiliki seorang pemimpin.

Pemimpin yang adil dapat menciptakan keadilan, menciptakan lingkungan yang harmonis (damai dan sejahtera) Dapat menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan, serta menjamin keberlangsungan hidup setiap warganya.

Pemimpin yang adil akan selalu menghindari penyalahgunaan kekuasaan. Dalam ajaran Islam, keadilan berlaku untuk semua, tanpa memandang asal-usul keturunan, suku, mapupun golongan.

Allah berfirman “Hai Daud, sesungguhnya kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di Antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu.

Karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah…”(QS. Sad, 38: 26 ) Pada surah yang lain Allah berfirman “Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil.

Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karna adil itu lebih dekat kepada takwa…” (QS. Al-Maidah, 5:8.)

Pemerintah yang baik apa bila melaksanakan tugasnya dengan adil, sebagaimana pesan kelong berikut.

ᨄᨆᨑᨙᨈᨐ ᨆᨅᨍᨗ /

Pammarentayya mabaji (Pemerintah yang baik)

ᨄᨘᨊ ᨕᨉᨙᨒᨙ ᨍᨄᨊ /

Punna adele’ jappana (kalau adil dalam melaksanakan tugasnya)

ᨊᨆᨆᨑᨙᨈ /

Namamrenta (lalu memerintah)

ᨑᨗᨕᨙᨑᨚᨊ ᨈᨘᨍᨕᨗᨕ /

Riero’na tujaiyya ( berdasarkan atas kemauan ornag banyak/rakyat)

Di dalam memilih pemimpin, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan, bahwa kriteria pemimpin yang harus dipilih oleh umat Islam adalah:

1. pemimpin yang benar atau jujur (shiddiq)

2. Terpercaya (amanah),

3. Cerdas (fathanah),

4. Menyampaikan kebenaran (tabligh)

Inilah sifat kepemimpinan yang diamalkan Nabi Muhammad SAW. Apa bila keempat sifat ini dipenuhi seorang pemimpin, maka ia akan berlaku adil dalam melaksanakan tugas kepemimpinannya.

Ia akan memerintah sesuai kehendak masyarakat atau rakyat (Parentai riero’na tujaiyya)

Keempat sifat kepemimpinan ini, dalam skala lokal (Bugis-Makassar) dikenal dengan kepemimpinan Sulapa’ Appa’ (kepemimpinan segi empat atau kepemimpinan yang sempurna)

Keutamaan pemimin yang adil adalah: 1. mendapat naungan dari Allah di hari akhirat, 2. Dialah manusia yang paling dicintai Allah swt (HR.

Tirmidzi) Jadilah pemimpin yang adil, ikuti apa keinginan rakyat (masyarakat) dan ciptakan ketenteraman hidup bermasyarakat. Semoga. Aamiin.

Pao-pao Gowa, Selasa 18 Ramadan 1446 H / 18 Maret 2025 M.