Video tersebut viral dan benyak mendapat komentar dari netizen. Bahkan banyak yang mengatakan jika itu uang sogokan dari Pertamina.
Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron yang terekam kamera menerima amplop dan menandatangani sebuah dokumen saat rapat kerja bersama dengan Pertamina kini buka suara.
Herman membantah tuduhan bahwa amplop tersebut adalah uang sogokan dan berkaitan dengan praktik korupsi.
“Itu fitnah yang keji. Saya harus klarifikasi bahwa itu SPPJ (Surat Pemberitahuan Penyesuaian Jaminan) perjalanan dinas saya yang belum diambil,” ujar Herman saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/3/2025).
Herman menerangkan, penandatanganan itu berlangsung saat dirinya mengikuti rapat kerja Komisi VI DPR RI bersama PT Pertamina pada Selasa (11/3/2025) kemarin.
Dokumen yang ditandatangani dan amplop berwarna kuning yang diterimanya pun berasal dari Sekretariat Komisi VI DPR RI.
“Betul sekali. Itu kebetulan ditandatangani saat rapat, silakan saja klarifikasi ke Sekretariat Komisi VI,” jelas Herman.
Ini menjadi pelajaran bagi kita semua . Jangan mudah mengambil kesimpulan dari sudut pandang personel saja.
Viral di Media sosial
Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron terekam kamera menerima amplop dan menandatangani sebuah dokumen saat rapat kerja bersama dengan Pertamina.
Video Herman menerima amplop itu kemudian viral di media sosial.“Korupsi sudah menjadi budaya di negeri Konoha. Perhatikan amplop kuning langsung simpan di bawah meja,” seperti dikutip dari cuitan akun X @ZulkifliLubis69 , Rabu (12/3/2025).
Pengunggah potongan video itu juga turut memberikan mention kepada beberapa akun X, seperti Divisi Humas Polri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Presiden Prabowo Subianto, Kejaksaan Agung, hingga DPR.
Dalam video itu, Herman yang mengenakan batik kuning terlihat disodorkan map berwarna merah oleh seseorang.Dia pun kemudian menandatangani kertas di atas map tersebut, lalu mengambil amplop berwarna kuning dan menyimpannya di bawah meja.
“Isi uang sogokan kah?” tulis keterangan tambahan di dalam video.Hingga berita ini ditayangkan, cuitan itu telah mendapatkan 332 komentar, 1.700 kali retweet, 4.200 likes, dan di-bookmark 334 kali.
Kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI
Sementara itu Wakil Ketua Komisi VI DPR, Andre Rosiade mengatakan video Herman Khaeron menerima amplop itu beredar di media sosial dengan narasi sesat.
Hal tersebut disampaikan Andre di sela-sela rapat Komisi VI DPR dengan Perusahaan Gas Negara dan PT Pertamina Hulu Energi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/3/2025).
"Kami ingin mengklarifikasi bahwa kemarin itu viral di media sosial seakan-akan ada narasi sesat ya, bahwa dalam rapat Komisi VI dengan Pertamina kemarin, ada pembagian amplop ya. Waktu Pak Darmadi bicara ya."
"Waktu Pak Darmadi bicara di pojok kiri, ada bapak batik warna kuning terima amplop warna cokelat ya. Kan kemarin itu viral," ungkap Andre, dikonfirmasi Tribunnews, Rabu.
Andre menyebut seakan-akan narasi yang dibangun bahwa anggota Komisi VI menerima amplop dari Pertamina.
Andre menerangkan, amplop yang diterima Herman Khaeron itu adalah amplop uang SPPD atau perjalanan dinas.
Uang itu, menurut dia, diterima Herman setelah melakukan perjalanan dinas.
"Kebetulan amplopnya belum diambil, minggu lalu perjalanan dinasnya, baru kemarin ditandatangani dan diambil," ujar Andre.
Andre pun memberi kesempatan kepada Herman untuk memberikan klarifikasi langsung terkait amplop itu supaya tidak ada fitnah
"Saya menegaskan ini supaya perang kita terhadap mafia migas jangan terganggu dengan fight back mafia terhadap kita," kata Andre.(Hendrik Budiman)
Posting Komentar untuk "Herman Khaeron Anggota DPR RI Terima Amplop Saat Rapat dengan Pertamina"