Jeneponto Media Duta, - PT Bosowa Energi menggelar buka puasa bersama di kawasan PLTU Jeneponto, di Punagaya, Kecamatan Bangkala, Jeneponto, Sulsel, Sabtu (15/3/2025).
Acara ini dirangkaikan pembagian paket sembako kepada warga sekitar.
Hadir, mantan Presiden Direktur Bosowa sekaligus Anggota DPR RI Erwin Aksa, pemilik PT Sumber Sakti Prima (SSP) Dewi Kam dan Richard Jasin.
SSP adalah perusahaan yang bermitra dengan Bosowa dalam pengelolaan PLTU Jeneponto. Kehadiran Dewi Kam juga disambut Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar yang juga adik Erwin Aksa, Melinda Aksa.
Mereka tampak semeja.
Dewi Kam tampak mengenakan gaun hitam motif bunga.Perempuan 74 tahun itu merupakan orang terkaya kedelapan per Maret2025 versi Forbes.
Ia tercatat sebagai pengusaha di bidang energi dan pertambangan. Menurut data dari Forbes, nilai kekayaan Dewi Kam per 19 Maret 2025 mencapai 4,8 miliar dollar AS atau setara Rp 79,2 triliun.
Itu adalah kekayaan bersih Dewi Kam di mana sumbernya berasal dari batu bara melalui perusahaan bernama Bayan Resources.
Saham Bayan Resources naik tiga kali lipat pada 2022 di tengah krisis energi global.
Forbes menyebut, Dewi Kam memiliki 10 persen saham di Bayan Resources.Hal tersebut sekaligus menjadikannya pendatang baru yang masuk daftar orang terkaya Indonesia.
Lebih dari itu, nama Dewi Kam juga erat kaitannya dengan bisnis pembangkit listrik.
Dikutip dari laman resmi dpmptsp.sulselprov.go.id, Dewi Kam terlibat dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap ( PLTU ) Jeneponto di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan.
Keterlibatan Dewi Kam dalam hal ini dilakukan melalui PT Sumber Energi Sakti Prima (SSP), yang bermitra dengan PT Bosowa Energi dalam proyek tersebut.
Dewi Kam merupakan pemilik SSP.
Dewi Kam tercatat merupakan pemegang saham Birken Universal Corporation dan Direktur Savill Universal Ltd yang berlokasi di Britisih Virgin Islands, dan pemegang saham Overseas Finance Ltd yang bertempat di Samoa.
Dia diketahui merupakan nominee director Execorp Limited, dan nominee Shareholder Portcullis Nominees (BV) Limited, dan Sharecorp Limited.
Adapun pada tahun 2006 ketika Indonesia dan China melakukan kesepakatan kontrak proyek energi sebesar 3,56 miliar dollar AS, dia menghadiri penandatanganan kontrak dalam kapasitasnya sebagai Presiden Komisaris PT Sumbergas Sakti Prima.
Proyek yang dikelola Dewi Kam melalui perusahaan tersebut yaitu Coal Based Chemical Plant di Balocci, Pangkep, Sulawesi Selatan dengan nilai 687 juta dollar AS.
Lebih dari itu, Dewi Kam juga merupakan sosok penting di balik keberadaan PLTU Cilacap di Desa Karangkandri, Cilacap, Jawa Tengah, yang dikembangkan oleh PT Sumber Segara Primadaya (S2P).
Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut, proyek PLTU Cilacap dikembangkan oleh PT Sumber Segara Primadaya (S2P).
Saham perusahaan tersebut dimiliki oleh PT Sumber Energi Sakti Prima dengan porsi 51 persen (SSP) dan PT Pembangkit Jawa-Bali (PJB) sebesar 49 persen.
PT Sumber Energi Sakti Prima adalah perusahaan yang kepemilikan akhirnya dikuasai oleh Dewi Kam dan Richard Jasin.(Edi Sumardi)
Posting Komentar untuk "Erwin Aksa Dan Dewi Kam Hadir Buka Puasa di Jeneponto"