
Bone Media Duta,- Kekecewaan mendalam dirasakan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Rakyat (AMARA) Bone saat menghadiri undangan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama DPRD Bone.
Alih-alih menjadi wadah aspirasi rakyat, forum ini justru mencerminkan ketidakseriusan dan buruknya kinerja DPRD Kabupaten Bone dalam menjalankan tugasnya.
Namun, hingga pukul 11.00 WITA, forum ini tak kunjung dimulai tanpa ada kejelasan dari pihak DPRD yang seharusnya hadir tepat waktu sebagai bentuk penghormatan terhadap rakyat, justru menunjukkan sikap tidak profesional dan meremehkan forum Aspirasi.
Atas hal tersebut, mahasiswa dengan tegas memilih untuk walkout sebagai bentuk protes atas kelalaian dan ketidaksiapan DPRD dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.
"Kami datang ke forum ini dengan harapan adanya diskusi serius dan solutif. Namun, apa yang terjadi? RDPU dijadwalkan pukul 10.00 WIB, tetapi hingga satu jam kemudian tidak juga dimulai," ujarnya.
"Ini bukan hanya soal keterlambatan, tetapi cerminan dari buruknya komitmen DPRD terhadap rakyat yang mereka wakili. Kami tidak akan tinggal diam melihat ketidakseriusan ini," sambungnya.
Aksi walkout ini bukan hanya sekadar kekecewaan mahasiswa, tetapi juga alarm keras bagi masyarakat untuk semakin kritis terhadap kinerja DPRD yang seharusnya bekerja demi kepentingan rakyat.
"Jika hal-hal mendasar seperti ketepatan waktu saja tidak bisa mereka jalankan, bagaimana mungkin kita bisa percaya bahwa mereka mampu menjalankan kebijakan yang lebih kompleks," tegasnya.
Ia mengaku pihaknya tidak akan berhenti mengawal kinerja DPRD dan akan terus bersuara ketika lembaga ini gagal menjalankan tugasnya dengan baik. (Wahdaniar)
Posting Komentar untuk "Anggota DPRD Bone Kena Semprot Mahasiswa"