Ribuan Murid SMA/SMKN Dari Ratusan Sekolah Tidak Terdaftar PDSS,Terancam Tak Bisa Ikut SNBP

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Iqbal Nadjamuddin. Foto: dok

Makassar Media Duta,-  Miris mendapat informasi terkait permasalahan para murid SMA/SMK Negeri lingkup Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel. 

Ribuan murid dari ratusan sekolah tidak masuk dalam daftar Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) hingga berujung para murid terancam tak bisa ikutan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) untuk melanjutkan ke tingkat perguruan tinggi nantinya.

Parahnya, bukan 38 Sekolah setingkat SMA/SMK se-Sulsel. Ternyata, ada 141 sekolah yang muridnya belum terdaftar dalam PDSS di Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP).

Informasi ini langsung diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Iqbal Najamuddin terkait kisruh permasalahan PDSS dan SNBP di Sulsel.

“Kita sudah kirim surat dan pak Sekdis pendidikan sementara menghadap temui tim pengelola eligible di kementerian,” ujar Iqbal kepada harian.news, Kamis, (6/2/2025).

Dari surat yang diberikan, Iqbal menjelaskan bahwa sekitar 141 sekolah SMA/SMK Negeri masih berkutat dengan masalah pendataan murid sekolah.

Berdasarkan pada link https//snmpb.bppp.kemendikbud.go.id/snbp/viewer-data-sekolah terkait data sekolah SMA dan SMK yang belum selesai melakukan pengisian.

Surat Kepala SMA Negeri 17 Makassar nomor : 800/096/UPT.SMA.17/II/2025, Kepala SMA Negeri 14 Gowa nomor : 411/014.a-SMAN.14/GOWA/ dan Kepala SMA Negeri 7 Makassar nomor : 800/029/3002070/DP/2025 perihal permohonan akses PDSS tanggal 4 Februari 2025.

Hal ini, kata Iqbal sebab adanya kendala teknis yang dialami oleh Satuan Pendidikan pada saat penyelesaian pengimputan data pada akun PDSS Satuan Pendidikan.

“Melalui surat ini kami mengajukan kepada Kepala Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) Kemendikdasmen kiranya dapat memberikan pembukaan akses PDSS untuk menyelesaikan proses finalisasi pengisian Satuan Pendidikan untuk keperluan SNBP,” kata Najamuddin dalam surat yang ditanda tangani Pj Gubernur Jufri Rahman.

Saat ditanya soal kisruh keterlambatan pihak sekolah dalam melakukan pendataan di akun PDSS. Iqbal Najamuddin belum bisa merespons pertanyaan sehubungan aksi mogok sekolah SMAN 17 tersebut.

Sebelumnya terjadi kasus yang sama di Kalimantan Barat, tepatnya di SMA Negeri Mempawah. Namun, murid yang terancam tidak bisa mendaftar di SNBP tersebut karena kelalaian guru. 

Pihak sekolah yang telat melakukan pengisian data di website sebab sibuk bermain TikTok. Bahkan Wakepsek dari SMAN Mempawah meminta maaf terkait hal tersebut.

Pantauan melalui media sosial seperti TikTok dan Instagram, harian.news beberapa kali mendapati tenaga pendidik atau guru serang asik live streaming sembari mengajar muridnya di dalam ruang kelas tempatnya bekerja.(MUH YUSUF YAHYA)


Posting Komentar untuk "Ribuan Murid SMA/SMKN Dari Ratusan Sekolah Tidak Terdaftar PDSS,Terancam Tak Bisa Ikut SNBP"