![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeJTrj4U2XHtaKuQ3ApygmtsX3YJWf6haIXZG1yJVkQT_2CuJ7gbW2zq92fKfKYQgQMQ2XJVO39kdMSybpOdB7dK6ri_wdyj1PrdDGYQURK1f-1wPL7ZzF-c5GSSFqDaDIPlYtpzP4tMkkr94rF5l0xXg4avIiGouffLQAy146cYT9IZydCseyDkW6FHeM/s320/IMG-20250210-WA0035.jpg)
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Yudhiawan di Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Apel ini turut dihadiri oleh Wakapolda Sulawesi Selatan Brigjen Pol Nasri, para pejabat utama (PJU) Polda Sulsel, personel Polda Sulsel, serta perwakilan dari Instansi terkait.
Operasi tersebut bertujuan untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), khususnya menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 H.
Operasi Keselamatan Pallawa 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 10 Februari hingga 23 Februari 2025.
Operasi ini mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif, didukung dengan penegakan hukum lalu lintas berbasis elektronik yang disertai dengan teguran simpatik serta pendekatan humanis kepada masyarakat.
Dalam arahannya, Yudhiawan mengatakan, Operasi Keselamatan Pallawa 2025 bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, kecelakaan, serta korban fatalitas.
Selain itu, operasi ini diharapkan dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menciptakan situasi lalu lintas yang aman, nyaman, dan tertib, terutama menjelang Idul Fitri 1446 H.
Kapolda juga menekankan pentingnya pelaksanaan tugas dengan mengedepankan profesionalisme, prosedur yang tepat, dan akuntabilitas.
“Utamakan faktor keamanan dan keselamatan dalam bertugas. Laksanakan operasi ini dengan profesional, prosedural, dan akuntabel,” katanya.
Selain itu, seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini diimbau untuk menghindari tindakan kontra produktif yang dapat merusak citra Polri.
“Jaga marwah Polri dan selalu lakukan koordinasi dengan instansi terkait serta seluruh komponen masyarakat agar tercipta sinergitas yang baik,” imbuhnya.
Prioritas Pelanggaran dalam Operasi Keselamatan Pallawa 2025, terdapat 6 jenis pelanggaran yang menjadi prioritas penindakan, yakni:
- Kendaraan bermotor roda dua dan roda empat yang menggunakan knalpot tidak sesuai pabrikan.
- Kendaraan bermotor yang tidak standar pabrikan, menambah panjang rangka atau merubah Spektek dan kendaraan barang yang over dimensi atau over loading.
- Kendaraan pribadi yang menggunakan sirine, rotator, atau strobo yang tidak sesuai peruntukannya.
- Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) kendaraan bermotor yang tidak sesuai dengan aturan atau spektek.
- Pengemudi atau pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI.
- Kendaraan bermotor pribadi Plat Hitam yang digunakan sebagai angkutan umum (Travel). (Gun)
Posting Komentar untuk "Polda Sulsel Gelar Operasi Keselamatan Pallawa 2025"