Makassar Media Duta,- Pria yang mengendarai mobil mengamuk di salah satu SPBU di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) gegara tidak terima diminta pindah antrean isi BBM. Pria yang tidak diketahui identitasnya itu marah-marah hingga menyerang operator SPBU.
Peristiwa tersebut terjadi di SPBU Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, Kecamatan Biringkanaya, Minggu (3/2) sekitar pukul 20.00 Wita. Insiden itu terekam kamera hingga viral di media sosial.
"Ada kesalahpahaman antara konsumen dan operator sehingga keributan terjadi," ujar Humas Kecamatan Biringkanaya, Makarios kepada detikSulsel, Senin (3/2/2025).
Makarios mengungkapkan insiden itu dipicu karena pengendara tak terima diminta pindah antrean. Pasalnya, pengendara mobil itu sudah antre namun diminta pindah ke pengisian yang tak ada antrean.
"Menurut operator pemicunya adalah salah paham, operator arahkan konsumen ke mesin pompa yang tidak ada antrean," katanya.
Makarios mengaku hingga saat ini pihak SPBU tersebut belum melaporkan kejadian ini ke polisi. "Iya tidak melapor," jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Manajer SPBU Biringkanaya, Fajar menegaskan pihaknya sudah menjalankan aturan sesuai prosedur. Namun pengendara mobil itu tiba-tiba marah dan cekcok dengan operator SPBU.
"Ketika ada pompa kosong, kita (operator) arahkan ke yang kosong. Cuma situasinya si konsumen ini tidak menerima dengan alasan bahwa si konsumen ini tidak suka dengan operator tersebut," ungkap Fajar.
Fajar mengaku operator tetap mengisikan BBM ke mobil pria tersebut. Hanya saja, dia menyayangkan insiden tersebut apalagi pengendara melontarkan kata-kata bernuansa negatif kepada operatornya.
"Kalau penganiayaan itu tidak ada, perusakan juga tidak ada. Yang ada video tersebar itu yang saya lihat adalah operator saya di situ dicekik lehernya dan ada juga kata-kata kasar," jelasnya.
Dalam video beredar, pria pengendara mobil mengamuk dan terlibat cekcok dengan petugas SPBU. Pria berkacamata itu sempat mengeluarkan kata kasar dan memiting leher petugas SPBU.
Keduanya terlihat saling menantang untuk berkelahi. Beruntung aksi tersebut diadang oleh sejumlah petugas SPBU lainnya. (sar/hsr)
Peristiwa tersebut terjadi di SPBU Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, Kecamatan Biringkanaya, Minggu (3/2) sekitar pukul 20.00 Wita. Insiden itu terekam kamera hingga viral di media sosial.
"Ada kesalahpahaman antara konsumen dan operator sehingga keributan terjadi," ujar Humas Kecamatan Biringkanaya, Makarios kepada detikSulsel, Senin (3/2/2025).
Makarios mengungkapkan insiden itu dipicu karena pengendara tak terima diminta pindah antrean. Pasalnya, pengendara mobil itu sudah antre namun diminta pindah ke pengisian yang tak ada antrean.
"Menurut operator pemicunya adalah salah paham, operator arahkan konsumen ke mesin pompa yang tidak ada antrean," katanya.
Makarios mengaku hingga saat ini pihak SPBU tersebut belum melaporkan kejadian ini ke polisi. "Iya tidak melapor," jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Manajer SPBU Biringkanaya, Fajar menegaskan pihaknya sudah menjalankan aturan sesuai prosedur. Namun pengendara mobil itu tiba-tiba marah dan cekcok dengan operator SPBU.
"Ketika ada pompa kosong, kita (operator) arahkan ke yang kosong. Cuma situasinya si konsumen ini tidak menerima dengan alasan bahwa si konsumen ini tidak suka dengan operator tersebut," ungkap Fajar.
Fajar mengaku operator tetap mengisikan BBM ke mobil pria tersebut. Hanya saja, dia menyayangkan insiden tersebut apalagi pengendara melontarkan kata-kata bernuansa negatif kepada operatornya.
"Kalau penganiayaan itu tidak ada, perusakan juga tidak ada. Yang ada video tersebar itu yang saya lihat adalah operator saya di situ dicekik lehernya dan ada juga kata-kata kasar," jelasnya.
Dalam video beredar, pria pengendara mobil mengamuk dan terlibat cekcok dengan petugas SPBU. Pria berkacamata itu sempat mengeluarkan kata kasar dan memiting leher petugas SPBU.
Keduanya terlihat saling menantang untuk berkelahi. Beruntung aksi tersebut diadang oleh sejumlah petugas SPBU lainnya. (sar/hsr)
Posting Komentar untuk "Peria Yang Mengendarai Mobil Mengamuk Serang Petugas SPBU "