Warga bernama Rudi kehangusan tiket pesawat imbas terjebak banjir di Maros. Foto: (Reinhard Soplantila)
Maros Media Duta,- Banjir memutus Jalan Trans Sulawesi, Poros Maros-Makassar di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Tidak sedikit penumpang pesawat terpaksa kehangusan tiket karena terlambat.
"Tiket saya hangus," ujar salah seorang warga bernama Rudi kepada wartawan di lokasi banjir, Rabu (12/2/2025).
Rudi berangkat dari Kabupaten Enrekang dan hendak ke bandara untuk terbang ke Balikpapan dengan jadwal penerbangan pukul 06.00 Wita. Namun saat tiba di depan Pantai Tak Berombak (PTB) Maros pukul 02.00 Wita dirinya terjebak macet.
"Jam 6 pagi jadwalnya dengan tujuan ke Balikpapan," tutur Rudi. Rudi mengaku tidak tahu jika akses jalan di Maros terendam banjir. Dia juga tidak menyangka banjir tersebut menghambat arus lalu lintas separah ini.
"Tidak saya tahu kalau putus jalur, saya datang tadi dari jam 2 subuh," katanya. Meski demikian, Rudi menegaskan akan tetap menuju ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar untuk menjelaskan terkait keterlambatan yang dialaminya.
"Ini tetap ke Bandara mau mengurus," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, macet parah imbas banjir di Poros Maros-Makassar masih terjadi hingga siang ini. Sejumlah pengendara dari arah Maros menuju Makassar bahkan sudah terjebak macet hingga 13 jam lamanya.
"Dari jam 11 malam terjebak karena banjir kantor bupati (Maros)," kata salah seorang warga, Taufik Hasyim kepada detikSulsel, Rabu (12/2).
Taufik menuturkan kendaraan tidak bisa melintas lantaran jalanan masih terendam banjir. Banyak pengendara yang memilih menunggu air surut ketimbang menerobos banjir.
"Masih antre ini (sampai jam 12 siang). Menunggu surut. Mobil mulai lagi pelan-pelan jalan," ujarnya.
(asm/sar)
"Tiket saya hangus," ujar salah seorang warga bernama Rudi kepada wartawan di lokasi banjir, Rabu (12/2/2025).
Rudi berangkat dari Kabupaten Enrekang dan hendak ke bandara untuk terbang ke Balikpapan dengan jadwal penerbangan pukul 06.00 Wita. Namun saat tiba di depan Pantai Tak Berombak (PTB) Maros pukul 02.00 Wita dirinya terjebak macet.
"Jam 6 pagi jadwalnya dengan tujuan ke Balikpapan," tutur Rudi. Rudi mengaku tidak tahu jika akses jalan di Maros terendam banjir. Dia juga tidak menyangka banjir tersebut menghambat arus lalu lintas separah ini.
"Tidak saya tahu kalau putus jalur, saya datang tadi dari jam 2 subuh," katanya. Meski demikian, Rudi menegaskan akan tetap menuju ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar untuk menjelaskan terkait keterlambatan yang dialaminya.
"Ini tetap ke Bandara mau mengurus," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, macet parah imbas banjir di Poros Maros-Makassar masih terjadi hingga siang ini. Sejumlah pengendara dari arah Maros menuju Makassar bahkan sudah terjebak macet hingga 13 jam lamanya.
"Dari jam 11 malam terjebak karena banjir kantor bupati (Maros)," kata salah seorang warga, Taufik Hasyim kepada detikSulsel, Rabu (12/2).
Taufik menuturkan kendaraan tidak bisa melintas lantaran jalanan masih terendam banjir. Banyak pengendara yang memilih menunggu air surut ketimbang menerobos banjir.
"Masih antre ini (sampai jam 12 siang). Menunggu surut. Mobil mulai lagi pelan-pelan jalan," ujarnya.
(asm/sar)
Posting Komentar untuk "Imbas Banjir di Maros, Tiket Penumpang Pesawat Warga Hangus"