Eksekusi Dua Rumah Diprotes, Truk Angkut Alat Berat Diadang Warga

Foto: Pemilik rumah menghadang truk yang mengakut alat berat ke lokasi. (Muhammad Subhan)

Maros  Media Duta,- Eksekusi dua rumah di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), diwarnai aksi protes oleh warga pemilik rumah dengan mengadang truk yang mengakut alat berat ke lokasi. 

Sebanyak 200 personel kepolisian dikerahkan mengawal proses eksekusi tersebut.
Eksekusi rumah tersebut tepatnya di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Maros pada Kamis (27/2) sekitar pukul 09.00 Wita.

Pemilik rumah dan kerabatnya mengadang truk yang mengangkut ekskavator.


Polisi wanita (polman) kemudian menarik paksa sejumlah emak-emak yang berdiri di depan truk. Bahkan seorang emak-emak berteriak histeris saat diamankan sejumlah polwan.

Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya mengatakan proses eksekusi mendapat perlawanan dari pemilik rumah. Pihaknya kemudian melakukan mediasi hingga proses eksekusi tetap berjalan.

"Ada kendala sedikit. Kendalanya, penolakan dari yang punya rumah tapi bisa kita negosiasikan dan alhamdulillah berjalan lancar. Aman," kata Douglas di lokasi.

Dia mengungkapkan sebanyak 200 personel polisi dibantu Satuan Samapta dan Satuan Brimob Polda Sulsel mengamankan proses eksekusi 2 unit rumah tersebut.

"Kami menurunkan 200 personel dibantu 1 pleton Sat Samapta Polda Sulsel dan 1 pleton Sat Brimob Polda Sulsel," bebernya.

Sementara itu, Panitera Pengadilan Negeri Maros, Master mengatakan ada dua unit rumah yang dieksekusi. Eksekusi berdasarkan putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1005 K /PDT/2004 tanggal 13 Juli 2005 yang dimenangkan penggugat Rajja Bin Roja.

"Dalam putusan ini ada 2 rumah yang harus dibongkar," katanya.

Dia menuturkan pada putusan tahun 1982, kedua belah pihak membuat perjanjian agar pemilik rumah membongkar sendiri rumahnya. Namun karena rumah tersebut tidak dibongkar, penggugat kembali melayangkan gugatan hingga terakhir tahun 2005.

"Perkara ini bermula tahun 1982 lalu dieksekusi lahan tapi karena 2 rumah ini tidak dibongkar karena ada perjanjian dibongkar sendiri tapi tidak dibongkar akhirnya digugat lagi sama penggugat," terangnya.(hsr/asm)


Posting Komentar untuk "Eksekusi Dua Rumah Diprotes, Truk Angkut Alat Berat Diadang Warga"