Bone Media Duta,– Jual beli bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) ternyata diduga marak terjadi di kampung Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Meski dengan tegas Mentan Andi Amran Sulaiman meminta masyarakat agar melaporkan ketika ada temuan jual beli alsintan, namun hal itu sulit terungkap.
Hal ini karena diduga dikendalikan oleh oknum mafia yang dekat dengan kekuasaan dan dilakukan secara rapi serta terselubung.
Dan ada saja yang oknum yang memanfaatkan bantuan pemerintah tersebut sebagai komoditi jualan ke kelompok tani hingga menarik upeti sebagai balas jasa meloloskan proposalnya di dinas terkait.
Hal ini tentu sangat merugikan petani dan pemerintah, di tengah gencarnya pemerintahan Prabowo Subianto mengejar target swasembada pangan.
Kasus dugaan jual beli alsintan ini diketahui sudah lama terjadi di Bone dan seakan kebal hukum.
Dari informasi yang dihimpun dari sejumlah informan, diketahui para mafia beroperasi dengan senyap dengan modus mengiming-imingi bantuan alsintan kepada kelompok tani.
Hal ini dikuatkan berdasarkan informasi yang didapatkan tim telusur kabarbone.com dari sejumlah pernyataan sejumlah Ketua Kelompok Tani di Bone yang enggan disebutkan namanya.
“Ada yang menawari kami. Kami mau-mau saja pak karena terpaksa. Kita butuh alsintan itu, sedangkan jalur umumnya memang begitu ada mahar kalau barangnya sudah ada. Ada memang pengurusnya,” ungkap salah satu Ketua Kelompok Tani Sabtu (21/2/2025).(*)
Posting Komentar untuk "Jual Beli Alsintan Diduga Marak Terjadi di Kampung "