Foto: Kebakaran di Dusun Passapareng, Desa Massenreng Pulu, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone. (Dok. Istimewa)
Bone Media Duta - Rumah panggung milik Ramayana (25) di Dusun Passapareng, Desa Massenreng Pulu, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) terbakar. Kebakaran itu menghanguskan sertifikat tanah beserta padinya sebanyak 1,5 ton."Betul, 1 unit rumah terbakar. Selain itu sertifikat tanah dan padi sebanyak 1,5 ton juga ikut terbakar," ujar Kapolsek Lamuru Nurhayati Senin (20/1/2025).
Pada saat kejadian Pemilik rumah tidak ada di rumahnya. Nurhayati mengatakan, korban bersama dengan suaminya saat kejadian pergi ke rumah kerabatnya di Dusun Masumpu, Desa Massenrengpulu yang berjarak kurang lebih 10 km dari rumahnya.
Kemudian suami korban mendapat telepon dari tetangganya bahwa rumahnya terbakar."Tetangga korban yang menelepon menyampaikan rumahnya terbakar.
Api pertama kali muncul dari bagian dapur hingga menjalar ke depan dan menghabiskan seluruh isi rumah yang rata dengan tanah," katanya.
Dia menjelaskan, untuk penyebab kebakaran belum bisa dipastikan dari dapur. Dia menduga kebakaran disebabkan dari korsleting listrik.
"Meski api muncul dari belakang atau bagian dapur, namun kebakaran diperkirakan berasal dari korsleting arus pendek," jelasnya.
Nurhayati menambahkan, api baru bisa dipadamkan pada pukul 22.00 Wita setelah satu unit Damkar Lapri diturunkan. Kerugian korban diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
"Jumlah kerugian materil sekitar Rp 100 juta. Untuk sementara korban telah disiapkan tenda sementara oleh pemerintah setempat untuk beristirahat," pungkasnya.
(ata/ata)
Dia menjelaskan, untuk penyebab kebakaran belum bisa dipastikan dari dapur. Dia menduga kebakaran disebabkan dari korsleting listrik.
"Meski api muncul dari belakang atau bagian dapur, namun kebakaran diperkirakan berasal dari korsleting arus pendek," jelasnya.
Nurhayati menambahkan, api baru bisa dipadamkan pada pukul 22.00 Wita setelah satu unit Damkar Lapri diturunkan. Kerugian korban diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
"Jumlah kerugian materil sekitar Rp 100 juta. Untuk sementara korban telah disiapkan tenda sementara oleh pemerintah setempat untuk beristirahat," pungkasnya.
(ata/ata)
Posting Komentar untuk "Sijago Merah Mengamuk Rumah Rata Tanah Padi 1,5 Ton Ludes"