Prof Fadjry Djufry Kepala BSIP di Kementan Dilantik Menjadi Pj. Gubernur Sulsel

Potret Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Fadjry Djufry dalam penerbangan ke Makassar, Rabu (8/1/2025). 

Makassar Media Duta,- Sehari usai dilantik, Prof Fadjry Djufry terbang ke Makassar melanjutkan tugas sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan.

Prof Fadjry Djufry berangkat ke Makassar, Rabu (8/1/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

Prof Fadjry Djufry naik pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA610.

Nampak ia mengenakan pakaian kemeja putih dibalut jaket hitam disertai celana kain hitam. 

Prof Fadjry Djufry duduk dikursi business class didampingi Pj Bupati Luwu Muh Saleh.

Senyum semringah dipancarkan Prof Fadjry Djufry yang sudah siap menjalani tugasnya.

"Iya flight Garuda," kata Kabid Humas Pemprov Sulsel.Setibanya di Makassar, Prof Fadjry dijadwalkan akan langsung berkantor di Kantor Gubernur Sulsel.

Diketahui Prof Fadjry Djufry dilantik sebagai Pj Gubernur Sulsel di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Selasa (7/1/2025).

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memimpin prosesi pelantikan Prof Fadjry Djufry.Tito mengungkapkan alasan Prabowo Subianto memilih Prof Fadjry Djufry memimpin Sulsel.

Hal ini berkaitan dengan jabatan definitif Prof Fadjry sebagai Prof Fadjry Djufry merupakan Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) di Kementerian Pertanian (Kementan).

Prof Fadjry dinilai punya kemampuan dibidang pertanian, sejalan dengan misi Swasembada Pangan.Apalagi Sulsel merupakan lumbung padi nasional selama ini.

"Pengalaman dan kemampuan bapak di bidang pertanian kita harapkan bisa mempercepat program untuk swasembada pangan, menunjang pangan Indonesia," kata Tito Karnavian.

“Itu adalah salah satu pertimbangan bapak (Fadjry) dipilih karena memang Sulsel adalah salah satu lumbung pangan Indonesia,” lanjutnya.

Kemudian ada program yang lain dititipkan Tito Karnavian kepada Prof Fadjry.

Mulai dari stunting, kekurangan gizi pada anak-anak usia dini dan ibu hamil.Lalu program makan bergizi gratis hingga ada hilirisasi sector pertambangan.

"Itu yang perlu mendapat perhatian dari semua kepala daerah termasuk Pj Gubernur Sulsel untuk menjadi atensi Presiden," jelas Tito.

Tito Karnavian mengaku ada banyak kandidat yang sebelumnya dipertimbangkan memimpin Sulsel.Namun, nama Prof Fadjry Djufry memiliki daya tarik sendiri sebagai putra daerah.

"Kita banyak menerima masukan. Salah satunya Prof Fadjry, dengan pengalaman bapak apalagi putra daerah. Presiden berikan kepercayaan," kata Tito Karnavian.(*/Faqih Imtiyaaz)





Posting Komentar untuk "Prof Fadjry Djufry Kepala BSIP di Kementan Dilantik Menjadi Pj. Gubernur Sulsel"