.jpeg)
"Sementara kami cek (video pegawai SPBU melayani pembelian jerikan)," kata Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Andi Reza Pahlawan kepada detikSulsel, Sabtu (18/1/2025).
Reza mengaku akan menyelidiki dan memanggil pengawas SPBU untuk memberikan keterangan terkait dugaan pegawai SPBU melayani pembelian Pertalite dengan memakai jeriken yang ditumpuk di atas mobil.
"Kami sementara selidiki lokasinya. Kami pasti tindaklanjuti dan memanggil pengawas SPBU tersebut," paparnya.
Terpisah, Senior Supervisor Comrel Pertamina Regional Sulawesi Romi Bachtiar menegaskan akan mengecek ke semua SPBU di Pinrang terkait video pegawai melayani pembelian jeriken ditumpuk di atas mobil.
"Kami coba konfirmasi ke SPBU terkait," jelasnya. Dia menegaskan pembelian dengan memakai jeriken harus dengan menyertakan surat rekomendasi dari instansi terkait. Seperti nelayan misalnya, mereka harus membawa surat dari dinas perikanan.
"Biasanya (yang memakai jeriken) itu sudah ada surat rekomendasi dari instansi terkait. Di situ ada keterangan ambil di SPBU mana dan jumlah yang bisa diambil, semuanya tertera," paparnya.
Dalam video beredar, terlihat pegawai SPBU mengisi jeriken yang ditumpuk di atas mobil berwarna putih. Terlihat sejumlah pengendara antre BBM, sementara terlihat pengendara lain menurunkan jeriken hingga mengisi jeriken yang kosong yang masih berada di atas mobil pada Jumat (17/1).
"Mati kita menunggu kalau begini. Orang sudah tahu ini di mana ini," kata perekam video. (hmw/asm)
Posting Komentar untuk "Polisi Usut Petugas SPBU di Pinrang Layani Pembelian BBM Pakai Jeriken"