Makassar Media Duta,- Jadwal pelantikan kepala daerah se-Sulawesi Selatan hasil pemilihan kepala daerah serentak 2024.
Sebanyak 14 pasangan bupati dan wakil bupati sudah ditetapkan KPU sebagai pemenang.
Muh Fathul Fauzy Nurdin jadi kepala daerah termuda. Umurnya 29 tahun.
Adapun 11 pasangan kepala daerah lainnya masih menunggu hasil putusan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).Lantas kapan pelantikan 14 kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih tersebut?
Meski sudah ditetapkan, 14 pasangan bupati dan wakil bupati terpilih itu masih harus menunggu pasangan kepala daerah di daerah lainnya.Awalnya kepala daerah akan dilantik 7 Februari 2025.
Tidak hanya daerah yang terdapat sengketa hasil Pilkada, daerah yang tidak ada sengketa Pilkada pelantikan kepala daerahnya juga dipastikan diundur setelah 13 Maret 2025. Sebab, seluruh pelantikan akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
Pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 akan diundur setelah 13 Maret 2025.Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda.
Menurut Rifqi, pengunduran pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 itu lantaran Mahkamah Konstitusi (MK) baru menyelesaikan seluruh perselisihan hasil pilkada pada 13 Maret 2025 mendatang.
Betul (diundur), karena MK baru akan menyelesaikan seluruh perselisihan pilkada itu 13 Maret 2025. Dan MK baru akan mengeluarkan seluruh surat yang menyatakan tidak ada sengketa kepada seluruh gubernur, walikota terpilih setelah PHPU itu selesai di MK," kata Rifqi saat dikonfirmasi, Kamis (2/1/2024).
"Yang sengketa dan tidak sengketa di MK pelantikannya harus serentak itulah prinsip dasar pilkada serentak. Karena itu, yang tidak sengketa pun harus menunggu selesainya yang sengketa di MK. Makanya pelantikannya setelah tanggal 13 Maret 2025," katanya.
Sebelumnya Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan jadwal pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 masih menunggu petunjuk Presiden Prabowo Subianto serta mengkonsultasikan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Ya ini masih dikonsultasikan kepada MK. Kita minta petunjuk dulu dari Bapak Presiden," kata Bima di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/12).Bima ingin mengutamakan prinsip keserentakan dalam pelantikan kepala daerah.
Di sisi lain, ia mengatakan masih menghormati tahapan-tahapan gugatan Pilkada yang diajukan ke MK sehingga harus menyesuaikan.
"Dan kalau mengikuti keserentakan kan harus ditunggu juga," kata dia.
Di sisi lain, Bima mengatakan Kemendagri akan fokus membahas rencana jadwal pelantikan kepala daerah pada awal 2025.
Sementara saat ini masih dikonsultasikan terlebih dulu.
Ia kemudian menjelaskan salah satu norma dalam putusan MK diperintahkan pelantikan kepala daerah terpilih harus memperhatikan keserentakan. Hal ini bisa dikecualikan bagi daerah yang gugatannya dikabulkan oleh MK untuk digelar Pilkada diulang.
"Nah itu artinya kan semua yang harus serentak itu, Baik yang tidak mengalami gugatan atau yang gugatan ditolak, Kan tafsirnya begitu. Jadi masih harus dikonsultasikan lagi kepastian seperti apa," ujarnya.
Berikut daftar terbaru cakada di Sulsel yang mengajukan gugatan Pilkada 2024 di MK:1. Erna Rasyid Taufan – Rahmat Sjamsu Alam
Pasangan calon nomor urut 04, Erna Rasyid Taufan – Rahmat Sjamsu Alam, yang diusung Partai Golkar, Gelora, dan Perindo, mengajukan gugatan hasil Pilkada Parepare.
Gugatan terdaftar dalam e-AP3 dengan nomor 18/PAN-MK/e-AP3/12/2024, diajukan pada 4 Desember 2024 pukul 23.56 WIB.
Pilkada Parepare diikuti oleh empat pasangan calon, dengan pasangan nomor 03, Tasming Hamid – Hermanto, yang diusung oleh NasDem, PKS, Hanura, PDIP, dan PSI, dinyatakan unggul berdasarkan hasil perhitungan cepat.
Hasil rekapitulasi Pilwali Parepare yang digelar, Senin (2/12/2024), paslon nomor urut 3 Tasming Hamid-Hermanto (TSM-Mo) unggul dengan perolehan 38.423 suara.
Namun, Erna Taufan telah mencabut gugatannya ke MK.
Ia pun menerima hasil Pilkada 2024.
2. Jamaluddin M Syamsir – Tomy Satria YuliantoHasil Pilkada Bulukumba juga digugat oleh pasangan nomor urut satu Jamaluddin M Syamsir – Tomy Satria Yulianto, yang diusung oleh Partai Golkar, NasDem, Hanura, PKN, dan PSI.
Gugatan terdaftar dengan nomor 53/PAN.MK/e-AP3/12/2024, diajukan pada 5 Desember 2024.
Hasil Pilkada Bulukumba menyatakan pasangan nomor urut 02, Andi Muchtar Ali Yusuf–Andi Edy Manaf, yang diusung oleh Gerindra, Demokrat, PDIP, PPP, PKB, Partai Buruh, Perindo, dan Gelora, sebagai pemenang dengan keunggulan signifikan.
3. Yohanis Bassang – Marthen Rante Tondok
Pasangan calon nomor urut 01 Pilkada Toraja Utara, Yohanis Bassang – Marthen Rante Tondok, yang diusung Partai Golkar dan Perindo, juga mengajukan gugatan ke MK.
Gugatan ini terdaftar dengan nomor 35/PAN.MK/e-AP3/12/2024, diajukan pada 5 Desember 2024 pukul 12.01 WIB.
Hasil Pilkada Toraja Utara menunjukkan pasangan nomor urut 02, Frederick Victor Palimbong – Andrew Branch Silambi, yang diusung oleh Gerindra, PDIP, Demokrat, NasDem, PSI, PKS, PKB, PAN, Hanura, dan Gelora, dinyatakan sebagai pemenang.
4. Andi Muhammad Khairul Akbar-Amiruddin Tahir. Sengketa Pilkada Pangkep diajukan oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Andi Muhammad Khairul Akbar-Amiruddin Tahir, yang diusung oleh PAN, Hanura, Gelora, Perindo, dan Partai Ummat.
Gugatan tersebut diajukan melalui kuasa hukum Andi Surya Citra Lestari dan timnya.
Dalam Pilkada Pangkep 2024, terdapat tiga paslon yang bertarung.
Hasil rekapitulasi KPU menunjukkan kemenangan paslon nomor urut 1, Muhammad Yusran Lalogau–Rahman Assagaf (MYL-ARA), yang diusung NasDem, PKB, dan PSI, dengan perolehan suara sebesar 54,77 persen.
Sementara itu, paslon nomor urut 2, A Nusawarta-Moh Sofyan Razak, memperoleh 8,06 persen suara, diusung oleh Gerindra, Golkar, PPP, Demokrat, PDIP, dan PKS.
Sedangkan paslon nomor urut 3, Andi Muhammad Khairul Akbar-Amiruddin Tahir (Amka-Amir), meraih 35,39 persen suara.
5. Ahmad Jaya Baramuli-Abdillah Natsir
Pasangan calon (paslon) Ahmad Jaya Baramuli-Abdillah Natsir (JADI) mengajukan gugatan sengketa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Pinrang 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Hasil pemungutan suara Pilkada 2024, pasangan Irwan Hamid-Sudirman Bungi unggul dengan meraih 102.723 suara sah, sementara pasangan Ahmad Jaya Baramuli-Abdillah Natsir (JADI) memperoleh 89.753 suara.
Sedangkan pasangan nomor urut 3, Usman Marham-Andi Hastri T. Wello, hanya meraih 24.588 suara sah.
6. Syamsari Kitta-Natsir Ibrahim
Di Takalar calon kepala daerah yang menggugat adalah calon Bupati dan Wakil Bupati Takalar, Syamsari Kitta-Natsir Ibrahim.
Pasangan calon nomor urut dua ini resmi mendaftarkan gugatannya ke MK pada, Jumat (6/12/2024) sore.
Berdasarkan hasil rekapitulasi Pilkada Takalar yang digelar oleh KPU Takalar, Rabu (4/12), pasangan nomor urut satu, Mohammad Firdaus Daeng Manye-Hengky Yasin meraih unggul dengan perolehan suara sebanyak 111.290 atau 70,77 persen suara.
Sementara, paslon nomor urut 2, Syamsari-M Natsir Ibrahim meraih 45.977 atau 29,23 persen suara.
7. Farid Kasim Judas - Nurhaenih Calon Wali Kota Palopo Farid Kasim Judas - Nurhaenih (FKJ-NUR) menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Permohonan perselisihan telah didaftarkan seecara online, Senin (9/12/2024), dengan nomor 170/PAN.MK/e-AP3/12/2024.
Gugatan Farid Kasim Judas ke MK setelah kalah di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Palopo.
Pasangan Trisal Tahir - Ahmad Syarifuddin Daud terpilih memimpin Palopo.
Trisal Tahir - Ahmad Syarifuddin Daud meraih 33.933 suara.
Sementara Farid Kasim Judas - Nurhaenih meraih 33.338 suara.
Selisih suara Trisal Tahir dan Farid Kasim Judas hanya 595.
Sementara Rahmat Masri Bandaso - Andi Tenri Karta mendapat 19.484 suara.
Terakhir, Putri Dakka-Haidir Basir memperoleh 7.729 suara.
8. Ady Ansar-M Suwadi
Pemohon gugatan di Pilkada Selayar ialah Ady Ansar - M Suwadi.
Pasangan Natsir Ali-Muhtar memenangkan Pilkada Selayar dengan 42.505 suara.
Disusul pasangan Ady Ansar-Suwadi nomor urut 2 dengan perolehan 21.963 suara.
Pasangan Abdul Ramhan-Daeng Marowa memperoleh 13.996 suara.
9. Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Indira Yusuf Ismail dan Ilham Adi Fauzi resmi melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Pasangan dengan tagline INIMI ini menggugat hasil penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diumumkan beberapa hari lalu.
Gugatan Perselisihan Hasil Pemilu (PHP) Pilwali Makassar didaftarkan oleh kuasa hukum INIMI-DIA ke MK via daring, Selasa (10/12/2024) malam.
Dalam penghitungan resmi KPU, pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham berhasil meraih 319.112 suara.
Pasangan nomor urut 2, Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI), hanya memperoleh 162.427 suara.
Sementara paslon nomor urut 2, Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Amir Uskara (INIMI) mendapatkan 81.405 suara.
Paslon nomor urut 4, Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando (AMAN) mengumpulkan 20.247 suara.
10. Muhammad Sarif-Moch Noer Alim Qalby
Pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati Jeneponto nomor urut 3, Muhammad Sarif dan Moch Noer Alim Qalby secara resmi mengajukan gugatan hasil pilkada 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal ini disampaikan Liaison Officer (LO) paslon nomor urut 3, Hardianto Haris kepada Tribun Timur.
"Secara resmi kami dengan tim kuasa hukum Alhamdulillah telah mengajukan gugatan sengketa hasil Pilkada Jeneponto 2024 ke MK," kata Hardianto Haris, Rabu (11/12/2024).
Gugatan hasil pilkada itu terdaftar pada Selasa (10/12/2024) sekira pukul 21.00 WIB.
Seperti yang tertuang dalam AKTA PENGAJUAN PERMOHONAN PEMOHON ELEKTRONIK dengan Nomor 234/PAN.MK/e-AP3/12/2024.
Diketahui, pasangan nomor urut 2 Paris Yasir- Islam Iskandar ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak dengan 89.147 suara.
Lalu disusul pasangan nomor 3 Muhammad Sarif- Moch Noer Alim Qalbi dengan 88.083 suara.
Selanjutnya pasangan nomor urut 4 Syamsuddin Karlos- Syafruddin Nurdin dengan perolehan 27543 suara.
Kemudian nomor urut 1 Efendi Al-Qadri Mulyadi Karaeng Mustamu- Andry Suryana Arief Bulu dengan 7141 suara.11. Danny Pomanto-Azhar Arsyad
Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1 Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pilgub Sulsel 2024.
Menurut Danny, hasil Pilgub Sulsel pihaknya menemukan hampir satu jutaan suara tidak sah, yang jadi salah satu alasan dirinya mengajukan gugatan ke MK.
"Kan baru tadi malam penetapan. Kita lihat nanti kalau Sulsel. Tapi kalau Sulsel itu jelas itu lebih banyak. Hampir satu jutaan [suara tidak sah]. Diduga," kata Danny, Senin (9/12).
Danny menjelaskan dirinya tidak ada permasalahan dengan paslon lain maupun pihak KPU. Namun, hasil Pilkada ini akan berdampak buruk bagi Sulsel ke depan.
"Dalam proses demokrasi ini, saya lihat banyak hal yang aneh sehingga beri saya kesempatan untuk menyempurnakan ini. Tidak usah khawatir apa pun, saya juga tidak ada berselisih dengan calon apapun tapi KPU yang mesti kita perbaiki. Kalau tidak, maka ini akan berdampak ke depan luar biasa," ujar pria yang diusung PDIP dalam Pilgub Sulsel 2024 tersebut.
Danny menuturkan dirinya mengajukan gugatan sengketa di MK bukan permasalahan kalah atau menang. Namun, sambungnya, terkait pada proses Pilgub Sulsel yang dianggap tidak berjalan dengan baik.
"Sekali lagi ini bukan persoalan kalah menang, besar kecil tapi persoalan harus kita menjaga demokrasi di jalan yang lurus," kata dia.(/hasriyani latif)
Posting Komentar untuk "Pelantikan 14 Bupati Terpilih Sulsel Yang Sudah Ditetapkan KPU"