Foto: Polisi menangkap 3 pelaku penyerangan hingga membakar pos keamanan Ponpes Darul Istiqomah Maros. (Reinhard Soplantila)
Maros Media Duta, - Polisi menangkap tiga orang pelaku penyerangan hingga membakar pos keamanan pondok pesantren (ponpes) Darul Istiqomah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku diamankan di Mapolres Maros untuk diperiksa.
"Alhamdulillah, Jatanras Satreskrim Polres Maros berhasil meringkus 3 terduga pelaku pembakaran pos jaga pondok pesantren Darul Istiqomah Kabupaten Maros," ujar Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Aditya PD Sejati kepada wartawan, pada Kamis (16/1/2025).
Ketiga pelaku berinisial MI (28) MF (25) dan F (25). Unit Jatanras Polres Maros membekuk para pelaku di kawasan Turikale, Maros, pada Kamis (16/1) dini hari.
Aditya mengatakan, pelaku utama kasus pembakaran ini adalah MI. Sedangkan dua rekannya mengantar dan menjemput MI saat beraksi.
"Pelaku utama yakni MI yang menyiram bensin dan membakar pos jaga Darul Istiqomah tersebut," katanya.
Aditya mengungkapkan, ketiga pelaku mengakui perbuatannya melakukan penyerangan hingga membakar pos keamanan ponpes. Pelaku menyerang saat dalam kondisi mabuk.
"Berdasarkan keterangan dari terduga pelaku, mereka melakukan hal tersebut dalam kondisi pengaruh alkohol," ungkap Aditya.
Sebelumnya diberitakan, Pos keamanan salah satu ponpes di Maros diserang hingga dibakar sejumlah orang tidak dikenal (OTK) menggunakan bom molotov. Pelaku sempat berpose 2 jari ke arah CCTV sebelum melakukan aksinya.
"Terjadi upaya pembakaran di salah satu pos jaga di pondok pesantren Kabupaten Maros. Terlihat pemuda diduga lebih dari satu orang," ujar Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Aditya PD Sejati kepada wartawan, Rabu (15/1).
Peristiwa itu terjadi di pondok pesantren di Kecamatan Mandai pada Selasa (14/1). Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan botol plastik yang diduga digunakan untuk mengisi bensin. (ata/ata
Posting Komentar untuk "Para Pelaku Pembakaran Pos Keamanan Ponpes di Maros Ditangkap"