Tak Sanggup Dimintai Rp 250 juta Calon Mertua Pratu Andi Tambaru Milih Bunuh Diri

            Pratu Andi Tambaru

Kupang Media Duta, - Berikut sosok Pratu Andi Tambaru yang akhiri hidup karena masalah asmara.

Berdasarkan penelusuran   wartawan,  Pratu  Andi  Tambarun  tercatat   sebagai anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 1627 Rote Ndao.

Pratu Andi Tambaru merupakan pemuda kelahiran 2001. 

Ia tutup usia di umur masih sangat muda, yakni 24 tahun.

Mendiang terakhir berpangkat prajurit satu yang disingkat Pratu.

Pratu pangkat kedua terendah dalam jenjang tamtama di kemiliteran di Indonesia dengan simbol dua garis merah di lengannya.

Pratu Andi Tambaru diketahui memiliki kekasih bernama Manja Mooy.

Curhat sebelum akhiri hidup

Dirangkum dari Pos-Kupang.comPratu Andi Tambaru sempat menemui dua rekannya sebelum ditemukan tewas.

Rekan pertama yang dikunjungi adalah Pratu Valen pada Sabtu, 11 Januari 2025 malam, sekira pukul 22.50 Wita.

Saat itu, Pratu Andi Tambaru curhat masalah asmara kepada rekan. Mendiang mengaku dimintai uang Rp 250 juta oleh calon mertua.Pratu Andi Tambaru tidak sanggup karena uang di rekening hanya Rp 40 juta.

Usai curhat dengan Pratu Valen, mendiang mengunjungi kos rekan kedua bernama Prada Ricky Dillak pada Minggu, 12 Januari 2024, sekira 04.20 Wita.

Lokasinya berada di Komplek Bandara Udara (Bandara) DC Saudale, Kabupaten Rote Ndao.

Pratu Andi Tambaru sempat meminta sebatang rokok kepada Prada Ricky Dillak.

Keduanya juga sempat mengobrol terkait masalah yang sedang mendiang hadapi.

Kirim pesan terakhir ke kekasih

Pada 04.38 Wita, Pratu Andi Tambaru sempat mengirimkan ke kekasih.

Bunyinya: "Cari lokasi saya lewat iCloud sayang, saya sayang kamu, jangan lupa mama dan bapak di Rote"

Pesan tersebut ternyata pesan terakhir yang diterima Manja Mooy.

Pratu Andi Tambaru kemudian mendatangi pohon asam dekat cabang Bandara DC Saudale Rote.

Ia mengakhiri hidup dan baru ditemukan pada 07.15 Wita.

Jasad Pratu Andi Tambaru pertama kali ditemukan oleh petugas bandara yang sedang melakukan patroli.

Informasi tersebut tersebar hingga diketahui Pratu Valen, rekan mendiang.

Ia kemudian datang ke 📍📍📍 guna memastikan dan segera menelpon atas terkait kematian Pratu Andi Tambaru.

Dandim, Pasiops dan Pasi Intel tiba di lokasi pada 07.30 Wita.

Jasad Pratu Andi Tambaru diturunkan lalu dievakuasi ke RSUD Ba'a.

Tim dokter memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh mendiang.

Dipastikan akhiri hidup

Komandan Resor Militer (Danrem) 161 Wira Sakti Kupang, Brigadir Jenderal TNI Joao Xavier Barreto Nunes membenarkan tewasnya Jasad Pratu Andi Tambaru.

"Jadi Pratu Andi Tambaru diduga murni melakukan tindakan bunuh diri dengan cara gantung diri," ucap Joao, dikutip dari Kompas.com.

Joao dalam kesempatannya juga membenarkan motif asmara di balik kejadian pilu ini.

Ia menyebut orang tua atau calon mertua (camer) dari kekasih meminta uang mahar Rp 250 juta ke Pratu Andi Tambaru.

Mendiang merasa tertekan hingga memilih jalan singkat dengan mengakhiri hidup."Ada permasalahan asmara dengan pacarnya bernama Manja Mooy."

"Sehingga Pratu Andi Tambaru merasa terbeban dengan perihal tersebut dan memutuskan untuk melakukan tindakan bunuh diri," tandas Joao.

Informasi tambahan, jenazah Pratu Andi Tambaru sementara dalam penanganan Kodim 1627/Rote Ndao.Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan tersebut.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.(Endra/Mario Giovani Teti)

Posting Komentar untuk "Tak Sanggup Dimintai Rp 250 juta Calon Mertua Pratu Andi Tambaru Milih Bunuh Diri"