Potret Rudi S Gani saat masih aktif beracara di Kabupaten Bone
Bone Media Duta,Polres Bone belum menangkap penembak pengacara Rudi S Gani.
Rudi S Gani tewas ditembak di rumahnya di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, pada 31 Desember 2024.
Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Yusriadi Yusuf mengatakan, pihaknya masih tahap pendalaman saksi.
Hingga hari ke 20 pasca penembakan, pihaknya telah memeriksa 47 orang saksi. "Sudah 47 orang saksi kami periksa dan tuangkan dalam BAP," ujar AKP Yusriani Yusuf, Senin (20/1/2025).
Beredar kabar polisi sudah mengetahui pelaku penembakan. Namun pihaknya kesulitan menangkap pelaku dikarenakan kurangnya bukti.
Namun hal itu dibantah pihak kepolisian.Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya informasi yang tak jelas sumbernya.
"Semua bagian di Polres Bone turun. Polsek Lappariaja kita minta memberikan edukasi kepada masyarakat. Ketika ada informasi terkait kasus penembakan bisa di sampaikan kepada kami," ujar Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muhtar .
Istri Rudi Dilapor Polisi
Kasus penembakan pengacara Rudi S Gani berlanjut dengan pelaporan pencemaran nama baik.Istri almarhum Rudi, Hj Maryam (45), dilaporkan oleh salah satu saksi dalam kasus tersebut, bernama Sudirman.
Hj Maryam dilaporkan Sudirman karena tidak terima namanya disebut dalam podcast YouTube Tadjuddin Rachman.
Dalam surat tanda penerimaan pengaduan, sosok yang dilaporkan adalah Hj Maryam.
Kuasa hukum Sudirman, Gunawan Syaputra, menjelaskan bahwa pelaporan ini berawal dari video podcast yang beredar luas, di mana istri almarhum Rudi S Gani, yang berinisial MR alias Hj Maryam, secara jelas menyebutkan nama Sudirman sebagai seseorang yang dia curigai terlibat dalam penembakan.
Ya benar, hari ini, Jumat, 17 Januari 2025, kami melaporkan Ibu MR atas dugaan pencemaran nama baik klien saya ke Polda Sulsel," ungkap Gunawan dalam rilisnya, Jumat (17/1/2025).
Menurut Gunawan, video podcast yang viral sangat berdampak pada keluarga besar kliennya, terutama putrinya yang sedang melanjutkan pendidikan di salah satu kampus di Makassar.
"Hampir setiap malam, putrinya menelpon dan menangis setelah mengetahui nama orang tuanya disebut dan beredar luas, menganggapnya sebagai penjahat," terang Gunawan.
Gunawan menambahkan, meskipun pihak kepolisian belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang siapa terlibat atau menjadi dalang dalam kasus penembakan tersebut.
Namun Hj Maryam secara gamblang menyebutkan nama Sudirman dan istrinya, yang memberi kesan bahwa kliennya adalah pelaku.
"Karena itu, keluarga memutuskan untuk membuat laporan atas dugaan pencemaran nama baik klien kami," ujar Gunawan.
Selain itu, pihaknya juga akan melaporkan beberapa pernyataan dalam podcast yang dianggap tidak benar oleh kliennya.
Gunawan berharap Hj Maryam memberikan itikad baik dengan meminta maaf atas beberapa pernyataan yang telah dilontarkan dalam podcast tersebut.
Tujuan kami jelas hanya ingin membersihkan nama baik keluarga, meskipun MR juga merupakan keluarga dekat Ibu Irma, istri Sudirman," pinta Gunawan.
"Selain itu, agar apa yang telah tersebar tidak semakin berdampak luas dan membuat masyarakat tidak menganggap Sudirman sebagai penjahat," harapnya.(*)
Posting Komentar untuk "Kasus Penembakan Pengacara Rudi S Gani Sudah 47 Saksi di Periksa Polisi"