Kadis Perhubungan Wajo Pamer Aksi Yang Tak Patut

Kadis Dinas Perhubungan Wajo

Wajo,  Media Duta,-  Sulawesi Selatan – Nama AH, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Wajo, menjadi sorotan tajam setelah sebuah video yang memperlihatkan perilaku tak senonoh beredar luas di media sosial. 


Dalam video tersebut, ia terlihat berjoget bersama seorang perempuan yang sedang bernyanyi, bahkan merangkul dan memeluk perempuan tersebut di depan staf dan rekan-rekannya. Kejadian ini diduga terjadi di sela-sela kegiatan komunitas motor trail yang diikutinya.


Video tersebut diduga direkam di sebuah kampung terpencil, jauh dari keramaian. Penampakan motor-motor trail serta seragam komunitas yang dikenakan oleh beberapa orang di lokasi semakin memperkuat dugaan bahwa insiden ini terjadi saat istirahat dari kegiatan off-road. Namun demikian, tindakan tersebut tetap menuai kecaman karena dinilai tidak mencerminkan etika seorang pejabat publik.

Kadis Perhubungan Wajo

Etika Pejabat Publik yang Tidak Bermoral


Sebagai seorang pejabat publik yang memimpin institusi penting, tindakan AH dianggap telah melanggar norma dan etika moral. Farid Mamma, SH., M.H., pengamat etika ASN, mengutuk keras perbuatan tersebut.


“Perilaku seperti ini sangat tidak bermoral dan mencederai nilai-nilai yang seharusnya dijunjung oleh seorang pemimpin. 


ASN adalah wajah pemerintah di mata masyarakat. Jika pemimpinnya saja bertindak tidak etis, bagaimana publik bisa percaya pada integritas institusi yang mereka wakili?" tegas Farid.


Lebih lanjut, Farid menyatakan bahwa pejabat publik memiliki tanggung jawab moral yang besar untuk menjaga citra institusi. 


"Sikap seperti ini tidak hanya mempermalukan diri sendiri, tetapi juga mencoreng nama baik pemerintah daerah dan seluruh jajaran di bawahnya," tambahnya.


Kecaman dan Tuntutan Transparansi

Berbagai pihak menyerukan agar Pemerintah Kabupaten Wajo segera mengambil tindakan tegas. 


“Etika pejabat publik harus dijaga, baik dalam tugas formal maupun kegiatan pribadi. Insiden ini tidak boleh dibiarkan begitu saja tanpa ada konsekuensi yang jelas,” ujar seorang tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya.


Tindakan AH tidak hanya menuai kritik dari masyarakat, tetapi juga menjadi tamparan keras bagi tata kelola etika pejabat publik di Kabupaten Wajo. "Pemerintah harus memberikan contoh tegas bahwa perilaku seperti ini tidak akan ditoleransi," lanjut tokoh tersebut.


Tanggapan Pemerintah dan Langkah Lanjut Hingga saat ini, AH belum memberikan klarifikasi resmi terkait insiden tersebut.


 Pemerintah Kabupaten Wajo juga belum mengeluarkan pernyataan maupun langkah konkret untuk menangani dugaan pelanggaran etika ini. Masyarakat mendesak agar kasus ini segera diusut tuntas, termasuk kemungkinan penerapan sanksi administratif dan hukum kepada yang bersangkutan.


Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pejabat publik untuk menjaga integritas dan moralitas mereka, tidak hanya di ruang kerja tetapi juga di luar tugas formal.


 Masyarakat Kabupaten Wajo berharap insiden ini tidak hanya menjadi perbincangan sementara, melainkan juga mendorong evaluasi menyeluruh terhadap etika dan moralitas para pemimpin daerah.

@tim_mds

Posting Komentar untuk "Kadis Perhubungan Wajo Pamer Aksi Yang Tak Patut"