Dinas Pendidikan Siap Alihkan Guru dan Siswa SMK Yapta


Takalar Media Duta,- Cabang
Dinas Pendidikan Wilayah VII Jeneponto-Takalar, Sulawesi Selatan akan menarik guru dan memindahkan siswa SMK Yapta Takalar jika sekolah tidak segera dibuka kembali oleh pihak yayasan.

5"Jika masalah ini berlarut-larut, kami akan mendistribusikan guru-guru ASN ke sekolah lain yang membutuhkan. Sementara siswa akan kami alihkan ke beberapa sekolah," kata Kasi SMK Dinas Pendidikan Wilayah VII Jeneponto-Takalar, Hamzah pada tribun, Jumat (17/1/2025).

Namun, Hamzah menegaskan bahwa kebijakan tersebut merupakan langkah terakhir dalam penyelesaian masalah ini.

"Itu adalah alternatif terakhir. Mudah-mudahan pihak yayasan bersedia membuka kembali sekolah," ujarnya.Hamzah menambahkan, Cabang Dinas tidak mencampuri urusan internal yayasan, melainkan hanya fokus pada penutupan sekolah yang mengganggu proses belajar-mengajar.

"Kami tidak ikut campur masalah internal yayasan. Kami hanya ingin proses pembelajaran dapat berlangsung normal lagi. Karena itu, kami meminta sekolah dibuka sementara penyelesaian konflik di yayasan terus berjalan," jelasnya.

Diketahui, SMK Yapta Takalar memiliki 6 guru ASN dan 173 siswa. Sebelumnya, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Perguruan Takalar (Yapta), yang terletak di Jalan Tikolla Daeng Leo, Pattalassang, Takalar, Sulsel, ditutup oleh pihak yayasan.

Menurut informasi yang diperoleh Tribun-Timur.com, Hamka, salah satu pengurus yayasan, mengunci pagar sekolah sejak Senin (13/1/2025).

Dalam pamflet dipasang di pagar, yayasan menjelaskan penutupan sekolah akibat kepala sekolah belum menyetor laporan pertanggungjawaban.

"Mulai Senin, 13 Januari 2025, hingga waktu yang belum ditentukan, SMK Yapta diliburkan sampai kepala sekolah melaporkan hasil laporan pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan kepada pihak yayasan," demikian bunyi pamflet tersebut.

Dikonfirmasi, Kepala Sekolah Hamdani M Tika membantah tuduhan tersebut.Menurut Hamdani, laporan pertanggungjawaban telah diserahkan setiap enam bulan sekali.

"Kami telah menyampaikan laporan penggunaan dana BOS setiap tahapnya kepada dinas pendidikan dan juga secara internal kepada yayasan," jelasnya.

Dia menambahkan, tuduhan tersebut tidak berdasar."Kami rutin menyampaikan laporan, dan itu dalam pengawasan inspektorat Takalar," tambah Hamdani.

Akibat penutupan ini, proses kegiatan belajar mengajar terganggu. Para siswa terpaksa mengikuti pelajaran secara daring.(*)

Posting Komentar untuk "Dinas Pendidikan Siap Alihkan Guru dan Siswa SMK Yapta"