Polda Sulsel merilis pengungkapan kasus sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar. (Nur Hidayat)
Makassar Media Duta,- Polres Gowa resmi menahan Annar Salehuddin Sampetoding (ASS), dalang sindikat pembuatan uang palsu di UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Tersangka ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1A Makassar.
Kepala Rutan Kelas 1A Makassar Jayadikusumah mengatakan penahanan terhadap tersangka Annar Sampetoding dilakukan pada Selasa (7/1). Annar ditahan berdasarkan surat penahanan dari Polres Gowa yang telah mengantongi surat keterangan berbadan sehat dari RS Bhayangkara Makassar.
"Kami menyampaikan bahwa tahanan atas nama ASS kemarin sekitar 14.00 Wita telah kami terima dari Polres Gowa berdasarkan surat penahanan dari Polres Gowa dan surat keterangan berbadan sehat dari RS Bhayangkara," ujar Jayadikusumah, dilansir detikSulsel, Rabu (8/1/2025).
Jayadikusumah menambahkan penahanan terhadap Annar akan dilakukan sampai tujuh hari ke depan. Namun penahanan tersebut masih bisa diperpanjang selama 1 bulan.
Sebagaimana diketahui, kasus 'pabrik' uang palsu di UIN Alauddin Makassar ini menggegerkan publik. Saat ini sudah ada 18 orang tersangka dalam kasus ini. Annar Salehuddin Sampetoding ditetapkan sebagai tersangka pada Sabtu (28/12/2024).
Polisi mengungkap peran Annar Salehuddin Sampetoding alias ASS. Tersangka disebut dalang utama sindikat uang palsu tersebut.
"Bahwasanya otak pelaku adalah inisial ASS, di mana perannya yang bersangkutan adalah pertama pemberi ide," ujar Dirkrimsus Polda Sulsel Kombes Dedi Supriyadi kepada wartawan saat konferensi pers, Senin (30/12). (rdp/idh)
Posting Komentar untuk "Annar Sampetoding Yang Membeli Mesin Pabrik Uang Palsu"