Bone Media Duta,- Bupati terpilih Kabupaten Bone Andi Asman Sulaiman berniat gaji pertama untuk disumbangkan ke masjid.
"Kalau seandainya ibu saya masih hidup, tentunya gaji pertama akan saya serahkan semua kepada ibu saya," ujarnya saat dikonfirmasi tribun-timur.com, di pelataran aula Vihara Dharma Palakka, Sabtu (25/1/2025).
Selain itu, Andi Asman mengaku jika dirinya bersama Andi Akmal siap mewakafkan diri untuk Kabupaten Bone."Ini menjadi awal perjalanan BerAmal bersama masyarakat Bone,”
“Setelah dilantik, tidak ada alasan untuk tidak lagi bekerja. Saya dan Bapak Wakil komitmen mewakafkan diri untuk daerah kita tercinta," tegasnya.
Untuk diketahui, Andi Asman Sulaiman - Andi Akmal Pasluddin (BerAmal) merupakan pemenang Pilkada melalui rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel serta Bupati dan Wakil Bupati Bone yang bertempat di Novena Hotel, Kamis 5 Desember 2024.
Berdasarkan rapat pleno KPU, pasangan BerAmal meraih total 199.954 suara.Adapun jumlah DPT untuk Kabupaten Bone sebanyak 590.923 suara, yang menggunakan hak pilih 407.861 suara, pindahan 1.003, dan tambahan 1.059.
Jumlah pemilih yang menyalurkan hak pilihnya mencapai 409.923. Sementara jumlah pemilih disabilitas sebanyak 1.828. Sosok Andi Asman
Andi Asman Sulaiman adalah seorang alumnus Magister Manajemen Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Sebelum memasuki dunia Aparatur Sipil Negara (ASN), Andi Asman Sulaiman telah menjalani perjalanan pendidikan yang intensif di bawah bimbingan kakaknya, Amran Sulaiman Menteri Pertanian RI.
Ketika Andi Amran aktif di PTPN XIV, Andi Asman Sulaiman mulai dipercayakan dengan tanggung jawab di bidang perkebunan sebagai tenaga harian lepas di Perkebunan.
Selain mengemban peran sebagai mandor, ia tak segan turun tangan sebagai buruh di lapangan.
Bahkan dalam pengalaman karirnya di PTPN XIV, lulusan Sarjana Administrasi Negara ini, tidak jarang harus menempuh perjalanan sejauh 8 kilometer sebagai tenaga harian lepas di Perkebunan, dimulai dari Perkebunan Tebu Arasoe hingga Pabrik Gula Camming, Tinanggea Sultra.
Meskipun usianya masih muda saat itu, ia juga ditugaskan di Pabrik Tapioka di Enrekang dan Perkebunan Kelapa Sawit di Keera Wajo.
Keberanian dan dedikasinya dalam menghadapi tantangan di lapangan telah membentuk pondasi kuat bagi Andi Asman Sulaiman.
Kombinasi antara pengalaman praktis dan ilmu akademis yang dimilikinya dari UMI membekali dirinya dengan pemahaman yang mendalam akan dinamika sosial dan ekonomi yang berkembang di masyarakat, khususnya di Kabupaten Bone.
Dengan latar belakang dan pengalaman yang dimilikinya, ia diyakini memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif bagi Kabupaten Bone jika terpilih sebagai Calon Bupati pada Pilkada 2024.
Andi Asman Sulaiman juga merupakan sosok yang tidak pernah kenal lelah dalam mengejar cita-citanya.
Meskipun menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan, dia terus memperjuangkan impian dan membangun karir yang gemilang.
Bahkan ia pernah mencoba peruntukan dalam seleksi TNI AD dan Brimob serta ke dunia Perbankan.
Hingga pada tahun 2002, nasib mengantarkan Andi Asman Sulaiman sebagai CPNS golongan 2a di Kabupaten Soppeng, di mana dia ditempatkan sebagai pegawai di Kecamatan Ganra.
Tak berhenti di situ, dengan semangat yang membara, dia kemudian melangkah ke Kabupaten Bone, pertama kali bertugas di kampung halamannya sendiri.
Di Dinas Tata Ruang, dia menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam tugasnya.
Tak hanya berfokus pada karirnya sebagai ASN, Andi Asman Sulaiman juga tak lupa akan pendidikannya, sambil menjalani tugasnya sebagai ASN, dia tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 dengan mengambil program studi Administrasi Negara.
Keuletannya dalam mengelola waktu dan komitmen terhadap pendidikan membawanya meraih gelar sarjana.
Pada tahun 2011, perjalanan karirnya mengalami titik balik saat dia dipromosikan sebagai Sekretaris Lurah Majang.
Dari sinilah, langkahnya semakin mantap. Dia meniti tangga jabatan dengan penuh dedikasi, meraih posisi Lurah Majang, Kepala Seksi di Dinas Pariwisata, Sekretaris Camat Bengo, dan bahkan menjabat sebagai Camat Barebbo.
Puncak karirnya sebagai birokrat terwujud ketika dia dipromosikan menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, sebuah jabatan yang meneguhkan kompetensinya dalam bidang tersebut.
Namun, kesuksesannya tidak hanya terpaku pada dunia birokrasi, Andi Asman Sulaiman juga merambah dunia bisnis dengan langkah tegar dan berani.
Dia telah mengembangkan berbagai usaha di bidang properti, pengembangan perumahan, jasa transportasi, peternakan, dan perkebunan.
Kepemimpinannya tidak hanya terlihat dalam kantor, tetapi juga dalam memimpin bisnis-bisnis yang berkembang pesat.
Perjalanan hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, membuktikan bahwa dengan kerja keras, keuletan, dan ketekunan, segala impian dapat terwujud.
“Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada saya. Saat ini, saya sedang fokus untuk menjadikan Pangan Berdaulat di Bone menjadi kenyataan.
Ini adalah mimpi besar saya, dan saya yakin kita bisa mencapainya yaitu menjadikan Bone tetap sebagai lumbung pangan Nasional,” ujarnya saat dikonfirmasi di kediaman nya, jalan Sambaloge Kamis (5/12/2024).
Andi Asman Sulaiman menyadari bahwa untuk mencapai visi Pangan Berdaulat, diperlukan program terintegrasi yang melibatkan semua pihak, dari hulu ke hilir. (*)
Posting Komentar untuk "Andi Asman Berniat Gaji Pertama Untuk Disumbangkan ke Masjid"