Makassar Media Duta,- Kepala daerah terpilih akan menjalani prosesi pelantikan di Istana Negara pada 6 Februari mendatang.Gubernur, Wali Kota, dan Bupati terpilih akan dilantik secara serentak Presiden Prabowo Subianto.
“Tanggal 2 sampai 5 tidak boleh terima tamu,” kata Prof. Fadjry Djufry di Rujab Gubernur Sulsel pada Rabu (29/1/2025).
Meski tidak merinci agenda para kepala daerah, Prof. Fadjry mengaku Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sudah menyiapkan sejumlah kegiatan.
Mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga gladi pelantikan kepala daerah.Bahkan, ada agenda khusus di mana kepala daerah terpilih akan rapat bersama Pj Gubernur Sulsel, Prof. Fadjry Djufry.
“Akan ada proses pemeriksaan kesehatan, saya juga akan ketemu Bupati dan Wali Kota tanggal 5, pengarahan awal lah,” kata Prof. Fadjry.“Arahan Mendagri juga sudah disiapkan rundown apa yang harus mereka siapkan, supaya saat dilantik lancar,” lanjutnya.
Pelantikan kali ini disebut menjadi sejarah baru, sebab untuk pertama kalinya digelar serentak, mulai dari Gubernur, Wali Kota, hingga Bupati.“Ini pertama kalinya Bupati dilantik di Istana,” jelasnya.
Usai pelantikan, Prabowo Subianto akan menyiapkan agenda khusus untuk kepala daerah. Mereka akan mengikuti pembekalan selama 2 pekan, layaknya para menteri di awal masa jabatan.
Pembekalan ini nantinya akan diisi dengan ragam materi dan kegiatan, mulai dari penjelasan tentang visi misi era Prabowo-Gibran, program prioritas nasional, tata kelola pemerintahan, hingga menyatukan gerakan antara pemerintah pusat dan daerah.
Lokasi pembekalan ini masih dirahasiakan oleh Prabowo Subianto, sedangkan waktunya diperkirakan antara tanggal 12 hingga 25 Februari.
Sementara itu, untuk kepala daerah terpilih yang masih dalam proses sengketa PHP di MK, pelantikan akan dilakukan setelah putusan MK berkekuatan hukum tetap sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Adapun daerah yang masih berproses di MK, antara lain Kota Makassar, Parepare, Palopo, Takalar, Pangkep, Jeneponto, Pinrang, Toraja Utara, Bulukumba, Selayar, serta Pilgub Sulsel. ( Faqih Imtiyaaz)
Posting Komentar untuk "14 Kepala Daerah Sulsel di Karantina Sebelum Dilantik Tak Boleh Terima Tamu"