Maros Media Duta, - Satgas Kappang di Jalur Tompo Ladang dan Kappang dekat Camba di Jalan Poros Maros-Bone, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) dikabarkan akan dibubarkan. Para pengendara khawatir jika mereka dibubarkan, sebab pengerjaan jalan belum selesai.
"Isunya Satgas Kappang akan berakhir Desember, sementara pekerjaan jalan di dua titik (Tompo Ladang dan Kappang) masih berlangsung. Pasti ini akan menimbulkan kemacetan jika tidak ada mengatur lalu lintas," ujar salah seorang sopir Basri kepada detikSulsel, Kamis (26/12/2024).
Basri mengatakan, jika Satgas Kappang dibubarkan arus lalu lintas di Tompo Ladang dan Kappang akan kembali macet. Dia berharap agar Kapolda Sulsel tidak mengakhiri Satgas Kappang.
"Pak Kapolda tolong Satgas Kappang tetap ada di Jalur Kappang dan Tompo Ladang. Sebab, kalau tidak ada Satgas Kappang di Jalur itu pasti kami bermalam lagi," katanya.
"Isunya Satgas Kappang akan berakhir Desember, sementara pekerjaan jalan di dua titik (Tompo Ladang dan Kappang) masih berlangsung. Pasti ini akan menimbulkan kemacetan jika tidak ada mengatur lalu lintas," ujar salah seorang sopir Basri kepada detikSulsel, Kamis (26/12/2024).
Basri mengatakan, jika Satgas Kappang dibubarkan arus lalu lintas di Tompo Ladang dan Kappang akan kembali macet. Dia berharap agar Kapolda Sulsel tidak mengakhiri Satgas Kappang.
"Pak Kapolda tolong Satgas Kappang tetap ada di Jalur Kappang dan Tompo Ladang. Sebab, kalau tidak ada Satgas Kappang di Jalur itu pasti kami bermalam lagi," katanya.
Menurutnya, jika polisi tidak ada yang mengatur lalu lintas di Jalur Tompo Ladang dan Kappang akan ada banyak sopir nakal yang membuat jalur baru hingga menimbulkan kemacetan.
"Bahaya itu kalau tidak ada Satgas Kappang di Jalur Poros Maros-Bone. Karena selama ini para sopir nakal yang membuat jalur baru saat macet, segan jika ada polisi, makanya kami sangat terbantu jika ada Satgas Kappang," ucapnya.
"Kami mohon kepada Bapak Kapolda jangan dibubarkan ini Satgas Kappang. Kalau perlu dipermanenkan saja itu," sambung Sobo.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Maros Iptu Kamaluddin menuturkan, semua keputusan soal Satgas Kappang ada pada pimpinan. Dirinya hanya menjadi salah satu bagian dari Satgas Kappang yang selalu bolak balik mengatur lalu lintas di Jalur Tompo Ladang dan Kappang.
"Semua keputusan ada pada pimpinan. Saya hanya salah satu dari teman-teman Satgas, mereka yang standby 24 jam di Jalur Kappang ada Pak Nas, Pak Syam, Pak Taufan, Pak Agus, Pak Fadly, Pak Habibi, Pak Cua, Pak Yani, dan Pak Eci.
"Bahaya itu kalau tidak ada Satgas Kappang di Jalur Poros Maros-Bone. Karena selama ini para sopir nakal yang membuat jalur baru saat macet, segan jika ada polisi, makanya kami sangat terbantu jika ada Satgas Kappang," ucapnya.
"Kami mohon kepada Bapak Kapolda jangan dibubarkan ini Satgas Kappang. Kalau perlu dipermanenkan saja itu," sambung Sobo.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Maros Iptu Kamaluddin menuturkan, semua keputusan soal Satgas Kappang ada pada pimpinan. Dirinya hanya menjadi salah satu bagian dari Satgas Kappang yang selalu bolak balik mengatur lalu lintas di Jalur Tompo Ladang dan Kappang.
"Semua keputusan ada pada pimpinan. Saya hanya salah satu dari teman-teman Satgas, mereka yang standby 24 jam di Jalur Kappang ada Pak Nas, Pak Syam, Pak Taufan, Pak Agus, Pak Fadly, Pak Habibi, Pak Cua, Pak Yani, dan Pak Eci.
Mereka itu yang setiap hari berada di Jalur Kappang dan Tompo Ladang, saya hanya mobile antara Kappang dan Tompo Ladang sambil komunikasi dengan semua komunitas-komunitas pengguna jalan agar polemik macet bisa terurai," bebernya. (ata/ata
Posting Komentar untuk "Satgas Kappang Jalan Poros Maros-Bone Akan Dibubarkan"