Rayakan Ekspresi Autentik di Tengah Tren Keseragaman


Jakarta Media Duta,- Di era media sosial (medsos), banyak orang terjebak dalam pola seragam demi menjaga eksistensi.

 Tren itu sering kali membuat individu kehilangan jati diri dan keunikan. Untuk melawan fenomena tersebut, gerakan "Berani Beda" hadir mengajak masyarakat agar lebih berani mengekspresikan diri secara autentik dan unik.

 Seniman muralis Mohammad Erwinsyah Putra atau dikenal sebagai Aufer Pyno, yang terlibat dalam gerakan tersebut menekankan pentingnya kebebasan berekspresi dalam berkarya. 

 Menurut Pyno, keberanian untuk tampil beda tidak berarti mengikuti aturan atau tren, melainkan tentang fleksibilitas dan eksplorasi tanpa batas.

 "Saya tidak mengikuti tren, melainkan mencari sesuatu yang berbeda dari yang lain," ujar Pyno saat wawancara dengan Kompas.com secara online, Jumat (20/9/2024). Seniman lainnya, Onggo, juga berbagi pengalaman serupa.

 Ia menjelaskan bahwa proses menemukan identitas diri sebagai seniman melibatkan banyak percobaan dan perubahan. "Eksplorasi adalah kunci untuk berkembang. Menantang diri keluar dari zona nyaman adalah bagian penting dari proses itu," ucapnya. 

 Bagi Onggo, mencoba berbagai gaya dan pola seni adalah langkah penting dalam membangun kepribadian kreatif yang autentik. Ingin melihat lebih jauh tentang berjalannya gerakan "Berani Beda"?

 Saksikan momen-momen inspiratif dari pameran mural di Medan dan Surabaya yang menampilkan kolaborasi kreatif dan keberanian seniman untuk tampil beda.


Posting Komentar untuk "Rayakan Ekspresi Autentik di Tengah Tren Keseragaman "