Irwan Rusfiady Adnan Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar Terancam Lengser

Profil Irwan Rusfiady Pj Sekda Makassar Bakal Dicopot, Danny Sebut Tak Mampu Jalankan Tugas

Tribun-Timur.com
Irwan Rusfiady Adnan Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar terancam lengser dari jabatannya. Wali Kota Makassar, Danny Pomanto berencana untuk menggantinya. 

Makassar Media Duta - Profil Irwan Rusfiady Adnan Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar terancam lengser dari jabatannya.

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto berencana untuk menggantinya.

Danny menilai, Irwan Adnan tidak tepat mengisi posisi Pj Sekda Makassar.

Selama menjabat, Danny Pomanto mengatakan banyak program Pemkot yang terhambat.

"Program terhambat dengan pola kerja zaman dulu yang dipakai," ucap Danny Pomanto saat diwawancara di kediamannya, Jl Amirullah, Selasa (17/12/2024).

Irwan Adnan dilantik sebagai Pj Sekda Makassar pada 18 Oktober lalu, di masa kepemimpinan Andi Arwin Azis sebagai Pjs Wali Kota Makassar. Masa tugas Pj Sekda sesuai SK berlangsung tiga bulan.

Namun bisa diperpanjang atau digantikan oleh figur lain.Tergantung penilaian pimpinan, dalam hal ini Wali Kota Makassar.

Secara administrasi, Irwan Adnan menjabat hingga 18 Januari mendatang. Namun, Danny Pomanto menegaskan kemungkinan pergantian sebelum masa tugas berakhir.

"Sampai 18 Januari (SK), tapi bisa (diganti) sebelum itu. Saya kira sekali lagi saya mau orang yang bekerja tidak ambigu. Besar kemungkinan (diganti) sebelum berakhir SK," tegas Danny Pomanto.

Di sisi lain, Danny Pomanto terus memantau perkembangan izin pelantikan Sekda definitif ke pemerintah pusat. 

Ia berharap izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) segera turun agar kekosongan jabatan Sekda tidak berlangsung lama.

Danny telah mengusulkan nama Firman Hamid Pagarra sebagai Sekda Makassar berdasarkan hasil lelang jabatan Sekda yang digelar beberapa bulan lalu. 

"Sudah diproses, kita tunggu. Kalau izinnya cepat keluar, kita tidak usah tunjuk Pj lagi," katanya.Jabatan Sekda Makassar sebelumnya diisi oleh Pj sejak Januari lalu, setelah M. Ansar pensiun. 

Saat itu, Danny Pomanto memberi kepercayaan kepada Firman Pagarra untuk menduduki posisi tersebut. 

Firman menjabat Pj Sekda selama sembilan bulan, lalu digantikan oleh Irwan Adnan saat Danny Pomanto menjalani cuti kampanye politik.

Profil

Nama Irwan Rusfiady Adnan sempat muncul dalam bursa bakal calon wali kota Makassar.

Irwan Rusfiady Adnan sempat disebut-sebut bakal maju bertarung di Pilwali Makassat pada November 2024 lalu, namun gagal.

Irwan Adnan merupakan salah seorang birokrat berpengalaman di Kota Makassar. 

 Pria kelahiran Makassar, 3 Maret 1971 ini juga dikenal sebagai sosok yang low profile.Sejumlah jabatan penting pernah diemban Irwan Adnan.

Di antaranya Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar, Asisten II Pemkot Makassar, dan sejumlah jabatan penting lainnya. 

Saat ini Irwan Adnan menjabat sebagai staf ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Kota Makassar

Jiwa kepemimpinan Adnan menular dari sang ayah almarhum Ince Adnan Mahmud dan sang ibu, almarhumah Hj Hasnah Yusuf. 

 Adnan Mahmud merupakan politisi Golkar dan pernah menjadi Ketua DPRD Kota Makassar periode 1999-2012. 

Sedangkan sang ibu merupakan tokoh Sinjai yang semasa hidupnya berprofesi sebagai PNS.

Irwan Adnan merupakan suami dari politisi Partai Demokrat, Rezki Dardi SSos. 

Rezki merupakan anggota DPRD Kota Makassar dua periode.

 Dari pernikahannya dengan Rezki, Irwan dikaruniai satu anak laki-laki dan dua anak perempuan yakni Nibraas Rezwa Adnan, Naadiyah Rezwandah Adnan, dan Naurah Rezwandah Adnan

Irwan Adnan muda memulai kiprahnya di birokrat sebagai tenaga kontrak di Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Makassar. 

Bisa dikatakan IA memulai kariernya di birokrat dari nol walaupun ayahnya pada saat itu berstatus sebagai anggota DPRD Kota Makassar.

Hal itu tidak serta merta membuat IA, sapaan akrab Irwan Adnan mudah atau langsung mendapatkan posisi strategis di dinas tersebut. 

IA mengawali karier sebagai petugas lapangan selama beberapa tahun hingga menjadi kepala seksi, kepala bidang dan akhirnya dipercaya menjadi Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan pada masa kepemimpinan Ilham Arief Sirajuddin sebagai Walikota Makassar periode 2004-2014.

Berkat dedikasi dan kerja kerasnya selama 10 tahun di dinas tersebut, IA menyandang predikat kepala dinas termuda di Indonesia pada saat itu. 

Di era kepemimpinannya Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota menerima beberapa prestasi dan penghargaan berkat inovasinya yang selalu mengedepankan pelayanan yang mudah dan terbuka untuk masyarakat. 

IA tercatat sebagai kadis pertama yang mewujudkan kawasan bebas bangunan liar di 143 kelurahan di kota MakassarPendidikan 

Irwan Adnan menempuh pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi kota Makassar.  

Setelah menamatkan pendidikan dasar di SD Mangkura, IA melanjutkan Pendidikan di SMP Perguruan Islam dan SMA Negeri 4 Makassar.

Gelar sarjana Irwan raih dari program studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Sospol) Universitas Hasanuddin. 

Selanjutnya gelar magister manajemen perkotaan diraih dari Program Magister Universitas Hasanuddin dan doktor lingkungan dari Universitas Brawijaya Malang.

Irwan Adnan juga dikenal sebagai organisatoris.Ada beberapa organisasi pernah dan sedang dipimpin Irwan. 

Di antaranya Ketua IKA SDN Mangkura 84,  Ketua Kerukunan Keluarga Turatea Jeneponto (KKT) Kota Makassar, Pengurus MD KAHMI Kota Makassar, Ketua IKA FOURSMAPAT, dan Ketua IKA Ilmu Administrasi Negara Fakultas Sosial Politik Unhas.

Organisasi lainnya yang dipimpin adalah Ketua Mada Laskar Merah Putih (LMP) Sulawesi Selatan,  Ketua Dengan Pembina Makassar Tiger Club (MBC), dan Ketua Motor Besar Club (MBC) Makassar. (*)

Posting Komentar untuk "Irwan Rusfiady Adnan Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar Terancam Lengser"