Bone Media Duta,– Angka anak yang putus sekolah di Kabupaten Bone dilaporkan cukup tinggi. Sekitar 17 ribu anak di Bone terdata tidak melanjutkan pendidikannya.
Hal ini mendorong Ichsan Hatib, seorang dosen PNS di Universitas Negeri Semarang, untuk melepaskan statusnya dan kembali ke Kabupaten Bone untuk mengabdikan diri mengajar anak-anak putus sekolah.
Ichsan, sapaan akrabnya, adalah Dosen Pendidikan Seni dan Desain Komunikasi Visual di Universitas Negeri Semarang.
Ia diangkat menjadi PNS pada tahun 2019.Pada pertengahan 2024, ia rela melepas status PNS-nya demi membantu anak-anak putus sekolah di Kabupaten Bone.
Ia juga menciptakan film animasi 3D pertama berbasis Bugis yang berjudul Panre Ambo dan Kawali, yang memakan waktu hampir setahun untuk proses pembuatannya.
Dalam pembuatan film tersebut, ia melibatkan anak-anak putus sekolah di PKBM Sipakatau sebagai pengisi suara.
"Alasan utama saya karena hatiku tergerak untuk membantu anak yang putus sekolah di Bone, karena untuk apa jauh-jauh mengajar jika anak di kampung sendiri banyak yang putus sekolah," ujar Ichsan saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Minggu (15/12/2024).
Ia mengaku setelah melepas status ASN-nya, banyak tawaran yang datang dari instansi di Kabupaten Bone.
"Ada beberapa tawaran, misalnya dari Dinas Kominfo, tapi saya tolak, bukan karena apa-apa, tapi saya ingin fokus untuk membantu anak-anak yang putus sekolah," jelasnya.
Ichsan berharap, keputusan yang diambilnya dapat menurukan angka anak putus sekolah di Kabupaten Bone.
Profil Ichsan Hatib:
Dr (Cand). Ichsan, S.Pd., M.Sn.
Dosen, Peneliti, Creative Director, Seniman, Aktivis Pendidikan
Konsultan IT
Pengalaman Mengajar:
Universitas Negeri Makassar (2016-2017): Pendidikan Seni, Drama, Tari, dan Musik Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Institut Kesenian Makassar (2016-2017): Seni Musik, Fakultas Seni Pertunjukan
School of Creative Arts (2017-2018): Musik dan Audio Produksi, Pertunjukan Musik, Komposisi Musik
Universitas Negeri Semarang (2019-sekarang): Pendidikan Seni, Desain Komunikasi Visual
Data Pribadi:
Tempat, Tanggal Lahir: Bone, 10 Juni 1991
Golongan: III b/Penata Muda Tk. I
Alamat: Gunungpati, Semarang
Pengalaman Kegiatan Kebudayaan dan Pendidikan:
Paduan Suara dan Orkestra Nasional Cita Rahana Nusantara, Istana Negara Republik Indonesia, 2011
Koordinator Konser Paduan Suara dan Orkestra Purna CBN Angkatan 2003-2019, Kemendikbud, 2020
Creative Director, Sastra Lisan Papua dalam Animasi 3D–Film Animasi Tom & Regi Kota Emas, 2021
Art Director, Inovasi Kain Kulit Kayu Etnik Kulawi ke dalam Fashion Merchandise (Penciptaan dan Pameran Kemendikbud), 2021
Founder Program Sekolah Alternatif Sipakatau untuk anak-anak putus sekolah di Kabupaten Bone (sipakatau.sch.id)
Juara Cipta Lagu Jingle Kementerian Perhubungan, 2018; Juara Cipta Lagu Jingle KPU, 2019
Penyelenggara SIIF IT & #2 (Semarang International Illustration Festival), 2019 & 2021
Penyelenggara SICARTFEST III (Semarang International Cartoon Festival), 2020
Penyelenggara SIDLEFEST #1 (Semarang International Doodle Festival), 2021
Anggota APSI (Asosiasi Pendidik Seni Indonesia)
Konsultan Aplikasi Baruga Kompetensi GTK, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, 2023
Pendidikan:
S1 Pendidikan Seni, Universitas Negeri Makassar (2009-2013)
S2 Pengkajian Seni, Institut Seni Indonesia Yogyakarta (2013-2016)
S3 Pengkajian Seni, Institut Seni Indonesia Yogyakarta (2019-sekarang). (*)
Posting Komentar untuk "Eks Dosen Universitas Negeri Semarang Mengajar Anak Putus Sekolah"