Maros Media Duta,- Banjir menerjang sejumlah titik di 5 kecamatan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Di wilayah Camba, ketinggian air ada yang mencapai 2 meter.
"Sebanyak 30 anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Maros diturunkan. Lima kecamatan terdampak banjir adalah Marusu, Simbang, Cenrana, Camba, dan Moncongloe. Laporan dari Moncongloe baru kami terima," ujar Sekretaris BPBD Maros, Nasrul, kepada detikSulsel, Sabtu (21/12/2024).
Nasrul mengatakan banjir disebabkan oleh hujan deras yang terjadi sepanjang hari. Kondisi itu menyebabkan meluapnya air ke pemukiman warga.
Dia menyebut banjir di Kecamatan Camba menjadi salah satu yang terparah. Ketinggian air di lokasi ini mencapai 1 hingga 2 meter, sehingga merendam rumah warga. Kalau di Camba, ketinggian air 1 sampai 2 meter," sebutnya.
Sementara itu, Nasrul menambahkan, untuk Kecamatan Simbang dan Marusu, banjir hanya melanda satu desa di masing-masing wilayah.
"Di Marusu, banjir terjadi di Dusun Kampala, Desa Bonto Mattene. Sementara di Simbang, ada di Dusun Sambu Eja, Desa Samangki," tambahnya.
Nasrul mengungkapkan, untuk penanganan di lokasi bencana, BPBD Maros telah menurunkan peralatan evakuasi, seperti dua perahu karet, pelampung, dan logistik. Posko darurat juga segera didirikan di wilayah terdampak.
"2 perahu karet, pelampung, beserta logistik. Karena perintah untuk disiapkan di sana untuk langsung buatkan posko," ungkapnya.
BPBD Maros mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar Sungai Maros, untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera mengevakuasi diri jika diperlukan. Hujan deras diperkirakan masih akan terus berlangsung berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
(asm/asm)
"Sebanyak 30 anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Maros diturunkan. Lima kecamatan terdampak banjir adalah Marusu, Simbang, Cenrana, Camba, dan Moncongloe. Laporan dari Moncongloe baru kami terima," ujar Sekretaris BPBD Maros, Nasrul, kepada detikSulsel, Sabtu (21/12/2024).
Nasrul mengatakan banjir disebabkan oleh hujan deras yang terjadi sepanjang hari. Kondisi itu menyebabkan meluapnya air ke pemukiman warga.
Dia menyebut banjir di Kecamatan Camba menjadi salah satu yang terparah. Ketinggian air di lokasi ini mencapai 1 hingga 2 meter, sehingga merendam rumah warga. Kalau di Camba, ketinggian air 1 sampai 2 meter," sebutnya.
Sementara itu, Nasrul menambahkan, untuk Kecamatan Simbang dan Marusu, banjir hanya melanda satu desa di masing-masing wilayah.
"Di Marusu, banjir terjadi di Dusun Kampala, Desa Bonto Mattene. Sementara di Simbang, ada di Dusun Sambu Eja, Desa Samangki," tambahnya.
Nasrul mengungkapkan, untuk penanganan di lokasi bencana, BPBD Maros telah menurunkan peralatan evakuasi, seperti dua perahu karet, pelampung, dan logistik. Posko darurat juga segera didirikan di wilayah terdampak.
"2 perahu karet, pelampung, beserta logistik. Karena perintah untuk disiapkan di sana untuk langsung buatkan posko," ungkapnya.
BPBD Maros mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar Sungai Maros, untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera mengevakuasi diri jika diperlukan. Hujan deras diperkirakan masih akan terus berlangsung berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
(asm/asm)
Posting Komentar untuk "Maros Ada 5 Kecamatan Dilanda Banjir, Ketinggian Air di Camba Capai 2 Meter"