Khofifah Indar Parawansa ke Makassar Sungkem ke Mertua

Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke Kota Makassar Rabu (4/12/2024).
Makassar Media Duta,- Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke Kota Makassar Rabu (4/12/2024).

Khofifah Indar Parawansa datang sowan ke rumah mertua H.M. Parawansa, Karaeng Kiyo.

Sekadar diketahui Khofifah Indar Parawansa punya keluarga besar di Kota Makassar.H.M. Parawansa adalah ayah dari mendiang Indar Parawansa, suami Khofifah Indar Parawansa.

Mertua Khofifah  Indar Parawansa bukanlah orang sembarangan.Ia adalah birokrat Pemprov Sulsel pada masanya.

Jabatannya kala itu Sekwilda Provinsi SulSel. Ia juga pernah menjabat Dirjen Bangda Depdagri di Makassar semalam.

Khofifah berkunjung ke Makassar dalam rangka silaturahmi bersama keluarga besar Parawansa , keluarga besar sang suami yang dimana Alm sang suami Dr.Ir. Indar Parawansa, M.Si, Dg.Beta, berasal . 

"Kegiatan ini kegiatan silaturahmi wajib ketika saya berkunjung ke Makassar mengunjungi kedua orang tua kami yang sangat kami hormati Bapak H.M. Parawansa Karaeng Kiyo dan H. P. Parawansa, Karaeng Tobo," kata Khofifah Indar Parawansa.

"Alhamdulillah di usianya yg sudah 90 tahun beliau masih sehat, enerjik, dan kami juga sekaligus memohon doa restu dalam rangka penetapan pemenang Cagub Jatim terpilih yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini," sambung Khofifah Indar Parawansa.

Ramai sanak family yang berkumpul diantaranya Eddy Kosasih Parawansa, Prof Dian Parawansa, Kuko Parawansa, Iksan Parawansa, Ismaya Parawansa.

Selanjutnya Mohammad Akram Aslam, Dr Ivan Parawansa, Andi Irfan Anshari, Kani Harusi, beserta sanak famili lainnya.

Ketika ditanyakan terkait perolehan suaranya di Pilgub Jatim 2024 ini, Khofifah dengan tegas mengatakan dalam perhitungan real count yang dilakukan oleh timnya rakyat jatim yang terdaftar dalam DPT sebanyak 31 juta.

"Yang memilih Khofifah Emil sebanyak 50 persen lebih,atau skitar 15 juta lebih rakyat Jatim," kata Khofifah Indar Parawansa.

Profil Khofifah  Indar  Parawansa

Dikutip dari Wikipedia, Khofifah Indar Parawansa (lahir 19 Mei 1965) adalah seorang politisi Indonesia yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur dari 13 Februari 2019 sampai dengan 13 Februari 2024. 

Khofifah pernah menjabat sebagai Menteri Sosial Indonesia ke-27 dari tanggal 27 Oktober 2014 hingga 17 Januari 2018.

Khofifah meraih gelar dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, Surabaya pada tahun 1990.

Pada Kabinet Persatuan Nasional era pemerintahan Presiden KH. Abdurrahman Wahid, Khofifah dilantik sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan ke-5, sekaligus menjadi menteri termuda di kabinet tersebut.

Pada tanggal 27 Oktober 2014, Khofifah dipilih oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menteri Sosial dalam Kabinet Kerja.

Pada tanggal 17 Januari 2018, Khofifah mengundurkan diri dari jabatannya untuk mengikuti Pilgub Jawa Timur 2018 dan digantikan oleh Idrus Marham.

Pada tahun 2018, Khofifah mengikuti Pemilihan umum Gubernur Jawa Timur 2018 bersama Emil Elestianto Dardak (Emil Dardak), Bupati Trenggalek.

Pasangan Khofifah-Emil didukung oleh Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, PPP, Partai Nasdem, dan Partai Hanura. 

Khofifal-Emil memenangkan Pilgub Jawa Timur 2018 dengan perolehan 10.465.218 suara atau 53,55 persen dari jumlah suara keseluruhan, mengalahkan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.

Penghargaan

Sejumlah penghargaan diraih Khofifah selama menjabat Gubernur Jatim tahun 2019.

Bulan November, ia meraih penghargaan sebagai Gubernur/Kepala Pemerintahan Provinsi Terbaik pada acara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Award 2019 yang digelar di Bali.

Kemudian dari almaternya ia mendapatkan penghargaan sebagai Alumni Berprestasi Universitas Airlangga. Penghargaan ini diberikan karena Khofifah dinilai sebagai alumnus Unair yang memiliki segudang prestasi nasional hingga internasional.

Masih di bulan yang sama, Khofifah meraih dua penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri.

Penghargaan pertama diraih dalam kategori Pemprov Jatim sebagai Pembina Ormas Terbaik. 

Sedangkan penghargaan kedua diterima Khofifah selaku Ketua Umum PP Muslimat NU untuk kategori Penghargaan Khusus Bakti Sepanjang Masa atau Long Life Achievement untuk Muslimat NU.

Pada Desember 2019, ia kembali meraih penghargaan sebagai Pemimpin Perubahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Publik.

Khofifah dinilai memiliki komitmen besar dalam melakukan perubahan untuk menjaga tata kelola pemerintahan yang bersih, baik dan transparan.

Di masa pendemi Covid-19, Khofifah meraih dua penghargaan sekaligus dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Dua penghargaan itu diberikan untuk Nuzulul Quran 1441 H secara daring pertama di dunia dan Khotmil Quran Kubro secara daring terbanyak di dunia.

Dia dinilai sukses menyelenggarakan acara itu di tengah situasi pandemi Covid-19.

Penghargaan lainnya dia terima dari Persatuan Wartawan Indonesia Jatim yakni PWI Special Award berkat kepedulian dan kedekatannya dengan insan media.

Pada tahun 2022, Khofifah meraih penghargaan melalui inovasi Ekonomi Berbasis Pesantren (Ekotren) dalam ajang Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji yang diselenggarakan oleh Kemenpan-RB.

Keberhasilan Ekotren yang menjadi bagian inovasi dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro dan Menengah Jawa Timur ini bahkan telah direplikasi di delapan kabupaten atau kota di Jatim, di antaranya Kota Madiun, Kabupaten Probolinggo, Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Magetan, Kabupaten Jombang, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Blitar.(Ari Maryadi)

Posting Komentar untuk "Khofifah Indar Parawansa ke Makassar Sungkem ke Mertua"