Karlina Orang Tua Siswa SDN 14 Inpres Cikoang Melapor Polisi

Takalar, Media Duta,– Warga Desa Pattoppakang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Karlina, mendesak mendesak Kepolisian Resort (Polres) Takalar untuk segera mengusut kasus penganiayaan yang menimpa dirinya.

“Penganiayaan yang saya alami ini berawal dari dugaan perundungan yang dilakukan pelaku terhadap anak saya di sekolah SDN Nomor 14 Inpres Cikoang. Insiden ini terjadi pada Senin, 4 November 2024 lalu. Saat itu, anak saya mengadu bahwa pelaku ini sering menghinanya dengan sebutan tidak pantas, “anak haram”,” bebernya.

Tidak hanya itu, lanjut Karlina, pelaku berinisial Ir juga diduga kerap membuang tas anaknya. Merasa tidak terima, ia pun mendatangi sekolah untuk menegur pelaku. Namun, teguran itu berujung cekcok mulut yang berakhir dengan aksi kekerasan.

“Dia (Pelaku) memegang kerah baju, lalu mencakar leher dan dada saya. Dia juga tendang paha saya bagian kiri. Dada saya sampai sekarang masih sakit akibat cakarannya itu,” ungkapnya, saat ditemui di warung kopi, Rabu (11/12/2024).

Saat kejadian itu, Karlina mengaku hendak melapor ke kepolisian. Namun, ia dicekal oleh kakak dari pelaku yang merupakan salah seorang anggota TNI.

“Kakaknya itu suruh janganmi melapor, karena mau diselesaikan secara kekeluargaan. Sehingga, saya pun urungkan niat untuk melapor. Tapi, ternyata besoknya itu pelaku justru melaporkan saya ke polisi,” ujarnya.

Merasa dipermainkan oleh kakak dari pelaku penganiayaan tersebut, Karlina pun akhirnya melaporkan insiden penganiayaan itu ke Polres Takalar pada tanggal 6 November 2024.

“Kami memohon kepada penyidik untuk tidak terpengaruh oleh pihak-pihak tertentu, meskipun ada informasi bahwa kakak terduga pelaku adalah anggota TNI. Kami ini masyarakat kecil yang hanya ingin keadilan,” ucapnya berlinang air mata.

Karlina pun berharap, kasus ini segera ditangani dengan adil tanpa adanya intervensi oleh pihak tertentu.

“Kami serahkan sepenuhnya kepada penyidik untuk menegakkan keadilan,” harapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Takalar, Iptu Hatta mengaku, akan segera memeriksa perkembangan penyelidikan kasus ini.

“Akan saya cek langsung ke penyidik yang menangani laporan tersebut,” katanya, saat dikonfirmasi awak media melalui WhatsApp. (rif)