Helikopter BMKG Mendarat Darurat di Lapangan Kassi Kebo Maros
Maros karena Cuaca Buruk
Reinhard Soplantila - detikSulsel
Selasa, 17 Des 2024 18:29 WIB
Foto: Helikopter mendarat darurat di Lapangan Kassi Kebo, Kabupaten Maros. (dok. Istimewa)
Maros Media Duta, - Helikopter milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendarat darurat di Lapangan Kassi Kebo Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Reinhard Soplantila - detikSulsel
Selasa, 17 Des 2024 18:29 WIB
Foto: Helikopter mendarat darurat di Lapangan Kassi Kebo, Kabupaten Maros. (dok. Istimewa)
Maros Media Duta, - Helikopter milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendarat darurat di Lapangan Kassi Kebo Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Helikopter tersebut mendarat karena cuaca buruk saat memantau banjir dari udara.
"Helikopternya BMKG. Katanya agak kencang angin, jadi dia turun dulu sebentar," ujar Kapolsek Lau, AKP Ahmad Awad kepada wartawan, Selasa (17/12/2024).
Helikopter itu mendarat di Lapangan Kassi Kebo, Kecamatan Maros Baru, Maros, Selasa (17/12) sekitar pukul 15.30 Wita. Helikopter tersebut hendak menuju ke Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). "Beritanya begitu (tujuan Bima), tapi mau dicek lagi," kata Ahmad.
Ahmad mengaku kejadian itu tidak membuat korban luka. Helikopter itu membawa 3 kru. "Tiga orang, (rinciannya) 1 pilot dan 2 kopilot. Dia cuma pantau-pantau banjir," bebernya.
Setelah 15 menit mendarat, helikopter terbang ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Helikopter kembali mengudara setelah memastikan cuaca normal.
"Karena cuaca dia berhenti dulu, sekitar 15 menit cuaca reda, dia kembali lagi. Informasinya anggota di lapangan dia kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin," jelasnya.
(sar/hsr)
Helikopter itu mendarat di Lapangan Kassi Kebo, Kecamatan Maros Baru, Maros, Selasa (17/12) sekitar pukul 15.30 Wita. Helikopter tersebut hendak menuju ke Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). "Beritanya begitu (tujuan Bima), tapi mau dicek lagi," kata Ahmad.
Ahmad mengaku kejadian itu tidak membuat korban luka. Helikopter itu membawa 3 kru. "Tiga orang, (rinciannya) 1 pilot dan 2 kopilot. Dia cuma pantau-pantau banjir," bebernya.
Setelah 15 menit mendarat, helikopter terbang ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Helikopter kembali mengudara setelah memastikan cuaca normal.
"Karena cuaca dia berhenti dulu, sekitar 15 menit cuaca reda, dia kembali lagi. Informasinya anggota di lapangan dia kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin," jelasnya.
(sar/hsr)
Posting Komentar untuk "Helikopter BMKG Mendarat Darurat di Lapangan Kassi Kebo Maros"