Munafri Arifuddin alias Appi dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA). Foto: (Sahrul Arul)
Makassar Media Duta, - KPU Kota Makassar mengumumkan hasil audit laporan dana kampanye 4 pasangan calon (paslon) di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2024. Tercatat pasangan calon nomor urut 1, Munafri 'Appi' Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham menjadi paslon dengan laporan dana kampanye tertinggi.
"Secara umum keempat paslon yang mengikuti Pilkada Kota Makassar telah menunjukkan kepatuhan terhadap pelaporan dana kampanye. Alhamdulillah tidak ada yang bermasalah dan semua dinyatakan patuh," kata Komisioner KPU Makassar, Sri Wahyuningsih kepada wartawan, Senin (16/12/2024).
Dilihat detikSulsel, Senin (16/12), hasil audit dari Kantor Akuntan Publik (KAP) itu tercantum dalam pengumuman nomor 3414/PL.02.5-Pu/7371/2/2024 di laman resmi KPU Kota Makassar. Total pengeluaran kampanye Appi-Aliyah tertinggi dari paslon lainnya yakni sebanyak Rp 13.641.632.950.
Rinciannya, pengeluaran sumbangan dana kampanye dalam bentuk uang sebanyak Rp 7.973.703.175. Pengeluaran dana kampanye dalam bentuk barang sebanyak Rp 5.637.764.775 dan jasa Rp 30.165.000.
Sementara paslon nomor urut 2, Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi melaporkan pengeluaran sebanyak Rp 2.492.350.000. Terdiri dari pengeluaran berupa uang sebanyak 1.917.850.000 dan barang senilai Rp 574.500.000. Pengeluaran untuk biaya jasa nihil dan saldo di kas bendahara masih tersisa Rp 2.150.000.
Paslon nomor urut 3, Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Amir Uskara melaporkan dana kampanye yang digunakan senilai Rp 1.935.110.570. Saldo kas terakhir di rekening khusus dana kampanye sebanyak Rp 81.999.671 dan di bendahara Rp 2.889.759.
Pasangan ini tercatat tak menggunakan sumbangan berupa barang senilai Rp 1.214.200.000. Indira-Ilham juga tercatat tak menerima dan mengeluarkan dana kampanye dalam bentuk jasa.
Sedangkan pengeluaran dana kampanye paslon nomor urut 4, Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando tercatat sebanyak Rp 2.618.510.000. Terdiri dari pengeluaran berupa uang sebanyak Rp 1.746.555.000 dan biaya jasa Rp 871.955.000.
Sementara pengeluaran dana kampanye dalam bentuk barang Amri-Rahman tercatat nihil. Saldo tersisa di bendahara sebanyak Rp 53.445.000.
(asm/sar)
"Secara umum keempat paslon yang mengikuti Pilkada Kota Makassar telah menunjukkan kepatuhan terhadap pelaporan dana kampanye. Alhamdulillah tidak ada yang bermasalah dan semua dinyatakan patuh," kata Komisioner KPU Makassar, Sri Wahyuningsih kepada wartawan, Senin (16/12/2024).
Dilihat detikSulsel, Senin (16/12), hasil audit dari Kantor Akuntan Publik (KAP) itu tercantum dalam pengumuman nomor 3414/PL.02.5-Pu/7371/2/2024 di laman resmi KPU Kota Makassar. Total pengeluaran kampanye Appi-Aliyah tertinggi dari paslon lainnya yakni sebanyak Rp 13.641.632.950.
Rinciannya, pengeluaran sumbangan dana kampanye dalam bentuk uang sebanyak Rp 7.973.703.175. Pengeluaran dana kampanye dalam bentuk barang sebanyak Rp 5.637.764.775 dan jasa Rp 30.165.000.
Sementara paslon nomor urut 2, Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi melaporkan pengeluaran sebanyak Rp 2.492.350.000. Terdiri dari pengeluaran berupa uang sebanyak 1.917.850.000 dan barang senilai Rp 574.500.000. Pengeluaran untuk biaya jasa nihil dan saldo di kas bendahara masih tersisa Rp 2.150.000.
Paslon nomor urut 3, Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Amir Uskara melaporkan dana kampanye yang digunakan senilai Rp 1.935.110.570. Saldo kas terakhir di rekening khusus dana kampanye sebanyak Rp 81.999.671 dan di bendahara Rp 2.889.759.
Pasangan ini tercatat tak menggunakan sumbangan berupa barang senilai Rp 1.214.200.000. Indira-Ilham juga tercatat tak menerima dan mengeluarkan dana kampanye dalam bentuk jasa.
Sedangkan pengeluaran dana kampanye paslon nomor urut 4, Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando tercatat sebanyak Rp 2.618.510.000. Terdiri dari pengeluaran berupa uang sebanyak Rp 1.746.555.000 dan biaya jasa Rp 871.955.000.
Sementara pengeluaran dana kampanye dalam bentuk barang Amri-Rahman tercatat nihil. Saldo tersisa di bendahara sebanyak Rp 53.445.000.
(asm/sar)
Posting Komentar untuk "Biaya Kampanye Appi-Aliyah Rp 13,6 Milyar"