Betulkah Nurdin Abdullah Dibalik Kekalahan Andi Sudirman di 3 Kabupaten


Ilustrasi. Loyalis Nurdin Abdullah bersilaturahmi dengan Danny Pomanto, Sabtu (14/9/2024). 

Makassar Media Duta,- Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto dan Azhar Arsyad menguasai pemilih di tiga daerah di Sulawesi Selatan.Daerah itu yakni Kabupaten Bantaeng, Tana Toraja, dan Toraja Utara. 

Di Tana Toraja, Danny-Azhar menang 69,57 persen atau 91.409 suara, sementara Andi Sudirman 0- Fatmawati Rusdi 30,43 persen atau 39.976 suara. 

Perolehan suara tertinggi paslon tagline DIA Save Sulsel ini ada di Toraja Utara sebesar 78,94 persen atau 99.465 pemilih. 

Sementara rivalnya, Andi Sudirman-Fatmawati hanya mengantongi 21,06 persen atau 26.540 pemilih. 

Progres TPS di Toraja Utara mencapai 97,17 persen atau 412 dari 424 TPS. Terakhir di Kabupaten Bantaeng, Danny Pomanto mendominasi suara dengan 56.35 persen atau 65.412 pemilih.

Sementara Andalan Hati ini mengontrol 43,65 persen atau 50.664 suara. 

Pengamat Politik Universitas Islam Alauddin Makassar, Ibnu Hajar menilai, kemenangan Danny-Azhar di tiga daerah itu kemungkinan ada campur tangan Nurdin Abdullah, mantan Gubernur Sulsel. 

Kata Ibnu Hajar, Danny Pomanto dan Nurdin Abdullah kerap berkomunikasi menjelang Pemilihan Gubernur. Bisa saja komunikasi mereka ada hubungannya dengan kontestasi Pilgub Sulsel

"Boleh dikatakan iya (ada campur tangan) boleh juga tidak, kenapa karena pak Danny kan sudah aktif berkomunikasi dengan pak NA menjelang pilgub, entah itu komunikasi politik atau silaturahim biasa," ucap Ibnu Hajar dihubungi wartawan tribun-timur.com. 

Tidak bisa dipungkiri bahwa ketiga daerah tersebut juga merupakan basis terkuat Nurdin Abdullah saat bertarung di Pilgub Sulsel bersama Andi Sudirman Sulaiman.

Apalagi beberapa komunitas maupun relawan Nurdin Abdullah sebelumnya telah menyatakan dukungan kepada Danny Pomanto dan Azhar Arsyad di Pilgub Sulsel

"Bagi saya dalam proses pilkada ini basis-basis kayak Tana Toraja, Toraja Utara, dan Bantaeng bisa dikatakan ada pengaruh Pak NA di situ," ujannya. 

Selain itu, Ibnu menilai pemetaan dukungan Danny-Azhar di Bantaeng tidak hanya disokong oleh massa Nurdin Abdullah, tapi juga Calon Bupati Bantaeng Fathul Fauzi yang merupakan putra Nurdin Abdullah

Menurutnya, secara ketokohan NA memang masih ada pengaruh signifikan, tetapi NA belum terlalu menunjukkan powernya. 

"Terlepas dia santai turun atau serius. Tapi kita lihat dia masih kelihatan santai," sebutnya. 

Dikawal Dozer 

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), diketahui dikawal oleh tim pemenangan Dozer.

Dozer menegaskan bahwa Sulsel membutuhkan pemimpin yang berpengalaman dan kapabel untuk melanjutkan pembangunan di provinsi ini.

Panglima Tim Relawan Dozer, Rully Rozano, menyatakan bahwa pasangan Andi Sudirman dan Fatmawati memiliki kapabilitas yang mumpuni.

Ia mengajak masyarakat untuk tidak memilih pemimpin yang hanya menawarkan janji tanpa bukti.

“Masa untuk Sulsel mau coba-coba? Jangan ya, dek, jangan,” ujar Rully saat kampanye Andalan Hati di Sudiang.

Rully menambahkan, pasangan Andalan Hati berkomitmen terhadap pemerataan di berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, pembangunan, dan kesejahteraan.

“Kita percaya pada Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi. Keduanya akan melakukan pemerataan di Sulsel—pembangunan, kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan harus dirasakan oleh semua,” tegasnya.

Hal senada disampaikan oleh politikus PKS, Sappe, yang menyoroti keberlanjutan pembangunan di Sulsel.

Ia menilai pasangan Andalan Hati telah membuktikan kinerja nyata dibandingkan calon lain yang hanya memberikan janji-janji.

“Kita butuh pemimpin yang sudah terbukti bekerja, bukan sekadar janji. Dan itu ada pada pasangan Andalan Hati,” ujar Sappe.(*)

Posting Komentar untuk "Betulkah Nurdin Abdullah Dibalik Kekalahan Andi Sudirman di 3 Kabupaten "