Ustaz Ismail dengan selendang di bahu, usai memberikan takziah, di rumah duka di Desa Mattirodeceng Kecamatan Libureng Kabupaten Bone, Senin tanggal 2 Desember 2024.
Ketika ada seseorang yang meninggal dunia, kita sebagai umat muslim diwajibkan untuk memberikan dukungan dan penghiburan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Satu di antara cara untuk memberikan dukungan tersebut adalah dengan melakukan takziah.
Gambar ini terlihat sejumlah tamu yang menghadiri duduk terpaku mendengar takziah yang dibawakan oleh Ustadz Ismail.Takziah merupakan upaya untuk memberikan simpati, semangat, dan harapan kepada keluarga yang sedang bersedih atas kehilangan yang mereka alami.
Foto masalalu almahumumah Hj. Saniya yang meninggal dunia pada tanggal 30 Desember 2024 dalam usia 74 tahun (kanan) bersama kemanakan, Ir. Sukmiaty ketika masih sehatDalam takziah ini, kegiatan yang dilakukan adalah membacakan doa khusus untuk orang yang meninggal dunia.
Doa takziah ini merupakan ungkapan dari hati yang tulus, memohon kepada Allah Swt. agar arwah almarhum diterima di sisi-Nya dan diberikan tempat yang baik di surga, Ustaz Ismail menjelaskan, Senin tanggal 2 Desember 2024.
Bacaan doa takziah ini penting dilakukan karena dengan membaca doa, kita mengungkapkan keinginan yang baik serta kepedulian kita kepada keluarga yang ditinggalkan,
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Abdullah ibn Mas’ud, Rasulullah saw. bersabda sebagai berikut:
مَنْ عَزَّى مُصَاباً فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ
“Siapa saja yang bertakziah kepada orang yang terkena musibah, maka dia akan mendapat pahala seperti orang yang mendapat musibah tersebut.
مَنْ عَزَّى ثَكْلَى كُسِيَ بُرْداً في الجَنَّةِ
Artinya: Siapa saja yang bertakziah kepada orang yang kehilangan orang tuanya, maka dia akan diberikan pakaian keagungan di surga,” (HR. at-Tirmidzi)
أَعْظَمَ اللهُ أَجْرَكَ وَأَحْسَنَ عَزَاءَكَ وَغَفَرَ لمَيِّتِكَ
A‘zhamallâhu ajrakum, wa ahsana ‘azâ’akum, wa ghafara limayyitikum
Artinya: "Semoga Allah memperbesar pahalamu, dan menjadikan baik musibahmu, dan mengampuni jenazahmu." (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir.
Sesungguhnya Allah maha memiliki atas apa yang Dia ambil dan Dia berikan. Segala sesuatu mempunyai masa-masa yang telah ditetapkan di sisi-Nya. Hendaklah kamu bersabar dan mohon pahala.(*)
Posting Komentar untuk "Takziah Ke Orang Tertimpa Musibah Maka Akan Diberikan Pakaian Keagungan Surga"