Banjir Makassar Kiriman Maros, Mungkin dari Sungai Lekopancing

Foto: Bupati Maros Chaidir Syam. (dok. istimewa)

Maros Media Duta, - Bupati Maros Chadir Syam buka suara soal klaim Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto yang mengklaim banjir di Makassar kiriman dari Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Chadir mengajak agar semua pihak memahami kondisi bencana yang terjadi saat ini karena dipicu cuaca ekstrem.

"Kita semua harus memahami kondisi dan situasi saat ini yang memang sangat ekstrem sambil kita terus menjaga dan melakukan perbaikan dan pemeliharaan ke depan sungai kita dari hulu sampai hilir," kata Chaidir kepada detikSulsel, Senin (23/12/2024).

Chadir menganggap maksud dari pernyataan Danny soal banjir di Makassar imbas dari meluapnya Sungai Lekopancing akibat hujan deras. Luapan sungai di Maros itu diduga turut menambah debit air Sungai Tallo yang melintasi Makassar.

"Mungkin alasan dari Sungai Lekopancing. Memang debit air yang berasal dari Sungai Lekopancing debitnya sangat besar," tuturnya.

"Inilah yang juga menyebabkan banjir di bantaran-bantaran Sungai Lekopancing dan juga Moncongloe yang kemungkinan sampai di Sungai Tallo ujungnya," sambung Chaidir.

Namun Chaidir enggan menanggapi hal tersebut lebih jauh. Dia menegaskan Pemkab Maros fokus melakukan penanganan.

"Sambil kita terus menjaga dan melakukan perbaikan dan pemeliharaan ke depan sungai kita dari hulu sampai hilir," tambah Chaidir.

Sementara itu, Kepala BPBD Maros Towaeng mengatakan masih ada 9 kecamatan di Maros yang terendam banjir. Kecamatan yang dimaksud, yakni Turikale, Maros Baru, Marusu, Bontoa, Lau, Mandai, Bantimurung, Simbang, dan Moncongloe.

"Untuk yang paling terdampak itu Turikale, Mandai dan Maros Baru, banjir di 3 wilayah ini terjadi secara keseluruhan. Daerah inj juga yang padat penduduk," ucap Towadeng.

Sejumlah fasilitas publik terdampak akibat bencana itu. Namun pihaknya sudah mulai melakukan penanganan sembari memastikan penyaluran logistik bagi warga terdampak.

"Ada beberapa tempat kita sudah dirikan dapur umum yang dikoordinir Dinas Sosial. Selain di gedung serbaguna, dapur umum, Moncongloe Marusu dan Bantimurung," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Danny Pomanto mengklaim banjir yang terjadi di Makassar kiriman dari Kabupaten Maros, Pangkep, dan Barru. Danny mulanya menyebut bahwa banjir di Makassar sudah dua kali terjadi sejak memasuki musim hujan.

"Kita harus bersiap kalau ini bisa berlangsung berkali-kali. Waktu pertama kali kemarin banjir, itu cuma di tengah kota (Makassar), karena Maros, Barru dan Gowa, tidak mengalami badai seperti Makassar," kata Danny usai meninjau banjir di Kecamatan Manggala, Minggu (22/12).

Danny mengatakan bencana banjir masih perlu diwaspadai di tengah cuaca ekstrem. Warga diingatkan agar tetap mengantisipasi banjir susulan saat hujan deras menerjang Makassar.

"Tapi kemarin saya sudah sampaikan lewat status saya, agar siaga banjir. Kondisinya seperti ini, badai di Maros, di Pangkep, Barru dan Gowa akan menyebabkan kiriman ke sini. Dan ternyata hari ini benar sekali sesuai prediksi kita," imbuhnya. (sar/asm)

Posting Komentar untuk "Banjir Makassar Kiriman Maros, Mungkin dari Sungai Lekopancing"