Andi Sudirman-Fatmawati Kalahkan SYL dan Nurdin Abdullah


Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi menciptakan rekor baru dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan atau Pilgub Sulsel 2024.

Makassar Media Duta,- Pasangan Calon Gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi menciptakan rekor baru dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan atau Pilgub Sulsel 2024

Pasangan bertagline Andalan Hati ini meraih kemenangan terbesar pada Pilgub Sulsel secara langsung.

Pasangan Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi meraih 3.014.255 suara. Perolehan suara Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi mencapai 65,32 persen. Sedangkan pasangan Mohammad Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad memperoleh 1.600.029 atau 34,68 persen. 

"Perolehan suara tersebut berdasarkan Berita Acara dan Sertifikat Model D hasil PROV-KWK-Gubernur yang ditetapkan oleh KPU Sulsel pada hari Minggu tanggal 8 Desember 2024," kata Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, di Kota Makassar, Senin (9/12/2024).

Pasangan Calon Gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi menciptakan rekor baru dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan atau Pilgub Sulsel 2024.Mereka mengalahkan rekor suara Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang dan Nurdin Abdullah dalam Pilgub Sulsel secara langsung. 

Perolehan suara dari Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi ini melampaui pencapaian dari gubernur sebelumnya. 

Pada Pilgub Sulsel 2007 secara langsung pertama, pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang menang dengan meraih 1.432.572 atau 39,53 persen. 

Sementara pada Pilgub Sulsel 2013, pasangan ini meraih 2.251.407 suara atau 52,42 persen. 

Kemudian, ketika Andi Sudirman Sulaiman berpasangan dengan Nurdin Abdullah, pasangan ini meraih 1.867.303 suara atau 43.87 persen. 

Tanggapan Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad 

 Tim pemenang calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi, minta pasangan Danny Pomanto - Azhar Arsyad agar legawa menerima hasil.

Apalagi, pasangan Danny-Azhar diduga akan mengajukan gugatan hasil Pilgub Sulsel ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Diketahui, pasangan Andalan Hati memperoleh suara sah sebanyak 3.014.255. Sementara pasangan nomor urut satu, Danny-Azhar, hanya memperoleh suara sah sebanyak 1.629.029.

Hasil tersebut berdasarkan perhitungan suara sah dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel.

Juru Bicara Andalan Hati, Muh Ramli Rahim mengatakan, lebih baik, semua pihak bersama-sama menatap masa depan Sulsel.

"Lebih baik kita fokus menatap masa depan sulsel yang lebih baik, mempersiapkan pemerintah baru Sulsel yang jauh lebih maju dan berkarakter," katanya, Rabu (11/12/2024).

Adapun kata pria yang berakronim nama MRR itu, dengan perbedaan hampir 1,4 juta raihan suara, gugatan DIA ke MK dianggap hanya akan membuang energi saja.

Kendati, itu adalah hak demokrasi bagi setiap paslon yang kalah dalam pemilu.

"Dengan selisih lebih dari 1,4 juta suara tanpa money politik dan tanpa intimidasi, masyarakat Sulsel tak perlu menanggapi serius keinginan gugatan dia, kita berikan kesempatan dia berjuang," ujarnya.

Ramli juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak mulai dari penyelenggara, pengawas, hingga pengamanan pilkada yang telah meyuksekseskan Pilgub Sulsel 2024.

"Kami ucapkan terima kasih ke KPU, Bawaslu, TNI-Polri yang telah sama-sama menyukseskan Pilgub Sulsel 2024," katanya.

Tidak hanya itu, ucapan terima kasih juga disampaikan MRR kepada seluruh pihak terkait lainnya, yaitu Pemprov, DPRD, Partai Politik, dan semua masyarakat Sulsel.

"Tanpa keterlibatan semua pihak ini, tentu saja pesta demokrasi kita tidak akan berjalan baik dan menghasilkan Andalan Hati sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel terpilih periode 2025-2030," jelasnya.

Danny Pomanto: Ini Bukan Kalah Menang

Sebelumnya, Danny Pomanto - Azhar Arsyad siap melayangkan gugatan terhadap hasil penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Gugatan akan dilayangkan untuk dua hasil pilkada, yakni Pemilihan Wali Kota Makassar dan Pemilihan Gubernur Sulsel. 

Terkait gugatan tersebut, Danny Pomanto mempercayai timnya untuk mengurus gugatan tersebut. 

"Saya belum tahu teman-teman yang urus itu, yang jelas terakhir besok kan," ucap Danny Pomanto diwawancara di kediamannya Jl Amirullah, Senin (9/12/2024). 

Rencananya, gugatan akan dilayangkan pada Selasa (10/12/2024) untuk penetapan hasil Pilwali Makassar. 

Danny menegaskan alasannya melakukan gugatan untuk mengungkap dugaan kecurangan yang terjadi dalam proses pilkada untuk untuk menegakkan demokrasi. 

"Kita lihat juga kan kita itu tidak semata-mata asal cambuk (menggugat) saja, karena kalau saya tidak ji, tapi kalau tidak diungkap ini maka legacy saya itu membiarkan itu terjadi, ini bukan kalah menang, tidak ada urusan dengan paslon lain," tegasnya. 

Danny menegaskan bahwa gugatan ini tidak berkenaan dengan paslon lain.

Bahkan Danny Pomanto menyampaikan selamat kepada Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham yang telah memenangkan Pilwali Makassar. 

Gugatannya ke MK semata-mata untuk menyehatkan demokrasi, agar hal serupa tidak terjadi pada Pilkada mendatang. 

"Saya ucapkan selamat kepada Pak Appi, sudah ditetapkan suaranya yang terbesar. Saya dalam mengakhiri masa jabatan tentunya saya mau semua baik-baik, tetapi dalam proses demokrasi ini saya melihat banyak yang aneh, sehingga beri saya kesempatan menyempurnakan," tuturnya.

"Tidak usah khawatir apapun, saya juga tidak berselisih dengan calon siapapun tapi KPU yang mesti kita perbaiki kalau tidak, maka ini akan berdampak ke depan luar biasa," sambungnya. 

Danny memberi contoh, timnya menemukan dugaan pemalsuan tanda tangan yang dilakukan oleh oknum Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Makassar. 

"Saya tidak tahu siapa (pelakunya) tapi hasil penelusuran saya seperti itu. Ada apa dengan itu? Kenapa mesti ditanda tangani kalau orangnya ada," kata Danny. 

Terpisah, Juru Bicara Danny-Azhar Asri Tadda menyampaikan, terkait dugaan pemalsuan tandatangan oleh oknum KPPS tersebut telah dilaporkan ke Polrestabes Makassar. 

"Mungkin nanti gugatan ke MK akan begitu arahnya, kita duga memang mempengaruhi hasil pemilu, tapi sebagai sebagai sebuah tindak pidana umum saya kira harus diproses terpisah," tutupnya.

Rencananya, tim akan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi untuk penetapan KPU Sulsel terkait Pilgub Sulsel pada Rabu mendatang. 

"Pilgub menyusul (gugatan) mungkin, kan Pilgub kemarin hasilnya, tiga hari setelah itu waktu yang diberikan untuk pendaftaran gugatan di MK,  jadi mungkin hari Rabu," tutupnya.

Rekapitulasi Pilgub Sulsel 

DPT: 6.680.807
Suara Sah dan Tidak Sah: 4.795.737
Suara Sah: 4.614.284
Tidak Sah: 181.453

Danny Pomanto-Azhar Arsyad: 1.600.029
Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi: 3.014.255

1. Kabupaten Selayar 
- Danny Pomanto-Azhar Arsyad: 25.380
- Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi: 51.341

2. Kabupaten Bulukumba 
- Danny Pomanto-Azhar Arsyad: 68.277
- Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi: 150.342

3. Kabupaten Bantaeng 
- Danny Pomanto-Azhar Arsyad: 65.442
- Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi: 50.700

4. Kabupaten Jeneponto 
- Danny Pomanto-Azhar Arsyad: 72.359
- Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi: 133.551

5. Kabupaten Takalar 
- Danny Pomanto-Azhar Arsyad: 61.670|
- Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi: 92.833

6. Kabupaten Gowa 
- Danny Pomanto-Azhar Arsyad: 133.348
- Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi: 277.594

7. Kabupaten Sinjai 
- Danny Pomanto-Azhar Arsyad: 38.153
- Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi: 102.681

8. Kabupaten Bone 
- Danny Pomanto-Azhar Arsyad: 75.301
- Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi: 324.763

9. Kabupaten Maros
- Danny Pomanto-Azhar Arsyad: 50.765
- Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi: 134.162

10. Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep)
- Danny Pomanto-Azhar Arsyad: 56.291
- Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi: 126.782

11. Kabupaten Barru 
- Danny Pomanto-Azhar Arsyad: 34.516
- Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi: 69.297

12. Kabupaten Soppeng 
- Danny Pomanto-Azhar Arsyad: 33.976
- Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi: 106.000

13. Kabupaten Wajo
- Danny Pomanto-Azhar Arsyad: 50.350
- Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi: 161.144

14. Kabupaten Sidrap 
- Danny Pomanto-Azhar Arsyad: 26.807
- Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi: 146.692

15. Kabupaten Pinrang 
- Danny Pomanto-Azhar Arsyad: 99.477
- Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi: 115.356

16. Kabupaten Enrekang 
- Danny Pomanto-Azhar Arsyad: 40.315
- Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi: 93.252

17. Kabupaten Luwu 
- Danny Pomanto-Azhar Arsyad: 70.032
- Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi: 134.797

18. Kabupaten Tana Toraja 
- Danny Pomanto-Azhar Arsyad: 91.034
- Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi: 39.772

19. Kabupaten Luwu Utara 
- Danny Pomanto-Azhar Arsyad: 63.844
- Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi: 105.511

20. Kabupaten Luwu Timur 
- Danny Pomanto-Azhar Arsyad: 52.204
- Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi: 115.126

21. Kabupaten Toraja Utara 
- Danny Pomanto-Azhar Arsyad: 102.116
- Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi: 27.507

22. Kota Makassar  
- Danny Pomanto-Azhar Arsyad: 223.590
- Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi: 345.128

23. Kota Parepare  
- Danny Pomanto-Azhar Arsyad: 29.744
- Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi: 54.481

24. Kota Palopo  
- Danny Pomanto-Azhar Arsyad: 35.038
- Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi: 55.443.

(erlan saputra)

Posting Komentar untuk "Andi Sudirman-Fatmawati Kalahkan SYL dan Nurdin Abdullah"