Penunjukan Ali Yafid untuk mengemban amanah sebagai Kakanwil Kemenag Sulsel, menggantikan Alm. H Muh. Tonang yang wafat saat melaksanakan tugas di Jakarta pada Kamis, 19 Desember 2024 lalu.
Usai dilantik, Ali Yafid mengungkapkan bahwa amanah yang diembankan Menteri Agama RI kepadanya adalah sebuah tanggung jawab besar yang harus ia laksanakan sebaik mungkin, terlebih sebentar lagi Kementerian Agama memasuki usia ke 79 tgl 3 Januari 2025 yg akan datang.
“Amanah sebagai Kakanwil tanggungjawabnya sangat besar dan saya akan berusaha menjalankannya sebaik mungkin serta mengejawantahkan Visi Misi Kementerian Agama dibawah Kepemimpinan Anregurutta Prof. Nasaruddin Umar,” ucapnya.
Pria kelahiran Ujung Pandang (Sekarang Makassar), 5 Januari 1971 ini mengatakan, akan melanjutkan program-program terbaik yang telah digagas oleh para Kakanwil sebelumnya, dan Insya Allah akan menjalankan program program inovatif yang sesuai dengan visi dan Misi Kementerian Agama saat ini.
Diketahui, sebelum Ali Yafid dilantik menjadi Kakanwil Kemenag Sulsel, menjabat sebagai Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren pada Kanwil Kemenag Sulsel.
Ali Yafid juga pernah tercatat menduduki sejumlah jabatan di Kementerian Agama Sulsel diantaranya Plt. Kakanwil saat menggantikan H. Khaeroni yang memasuki masa Purnabakti, Kabag TU, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bulukumba.
H Ali Yafid juga adalah alumnus Institut Agama Islam Negeri Alauddin Ujung Pandang yang mengambil Jurusan Pendidikan Agama Islam di IAIN Alauddin Ujung Pandang mulai 1990 hingga 1995.
Dalam kesempatan itu, Menag memberi pesan khusus tentang pentingnya keikhlasan dan sinergi dalam mengemban amanah.
Tampil sebagai saksi, Sekretaris Jenderal Muhammad Ali Ramdhani dan Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag Suyitno. Tampak hadir juga, para pejabat eselon I, Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri Agama.
“Seperti kita tahu, rotasi kepemimpinan di dalam setiap instansi adalah merupakan satu hal yang wajar, dan itu nanti akan menambah perbendaharaan pengalaman hidup kita,” ujar Menag di Jakarta, Selasa (24/12/2024).
Ia mengingatkan bahwa setiap perubahan harus diterima dengan ikhlas, baik dalam suka maupun duka. “Boleh jadi menurut kita itu adalah baik, tapi sesungguhnya di mata Tuhan itu belum tentu baik, dan sebaliknya. Oleh karena itu, sebagai umat beragama, kita perlu menjalani kehidupan ini sesuai dengan ikhtiar dan hasil ikhtiar itu sendiri,” katanya.
“Apapun jabatan yang diberikan kepada saudara-saudara sekalian, saya mohon terimalah dengan penuh ketulusan. Percayalah bahwa sejarah kita nanti akan berbicara lain kalau kita mampu menampilkan yang terbaik dari diri kita sendiri untuk Kementerian Agama,” tambahnya.
Menag juga menyampaikan perlunya kerja sama yang lebih erat antarunit di Kementerian Agama, termasuk dengan perguruan tinggi. “Kami sungguh sangat yakin kalau ini kita sinergikan kekuatan ini, maka Kementerian Agama nanti akan datang akan mampu membangun bukan lagi bukit tetapi gunung,” tambahnya.
Ia juga menyoroti pentingnya badan baru di Kementerian Agama, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Moderasi Beragama. “Badan ini adalah sebuah lembaga baru yang diharapkan bisa menghadapi tantangan zaman yang sedemikian kompleks. Siapa pun yang memimpin badan ini tentu adalah orang-orang yang punya kapasitas dan kemampuan khusus,” tegasnya.
Selain pelantikan Kakanwil Kemenag Sulsel juga dilantik sejumlah pejabat lainnya, berikut nama dan Jabatannya :
Saiful Mujab menjadi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah
Arsad Hidayah menjadi Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam
Subhan Holi menjadi Sekretaris Badan Amil Zakat Nasional, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam
Muhlis Muhammad Hanafi menjadi Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Direktorat Jenderal Penyelenggaran Haji dan Umrah
Jaja Jaelani menjadi Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Bimbingan Masyarakat Agama dan Layanan Keagamaan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan
Arfi Hatim menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaran Haji dan Umrah
Nugraha Setiawan menjadi Direktur Bina Umrah dan Haji khusus pada Direkturat Jenderal Penyelenggaran Haji dan Umrah
M. Askal Salim menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Moh Isom menjadi Inspektor 4, Inspektorat Jenderal
Abdul Rouf menjadi Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi, Sekretariat Jenderal
Nyayu Hodijah menjadi Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesisuan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Muhammad Siddiq Sisdianto menjadi Kepala Pusat Pendidikan dan Pengembangan Lektur, Hasanah Keagaman dan Manajemen Organisasi Badan Pendidikan dan Pengembangan dan Pendidikan, dan Pelatihan
Mustahim Ahmad menjadi Direktur Bina Haji, Direkturat Jenderal Penyelenggaran Haji dan Umrah
Muhtar Hazazawi menjadi Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, MalangPelatiha. Hairunaz menjadi Inspektor 1, Inspektorat Jenderal
Ahmad Zainul Hamdi menjadi Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan
Sahiron Direktur Pendidikan Tinggi Keagaman Islam, Direkturat Jenderal Pendidikan Islam. (rls)
Posting Komentar untuk "Ali Yafid Dilantik Menag RI Sebagai Kakanwil Kemenag Sulsel"