Abdul Mu'ti Tidak Akan Berikan Sertifikasi Tanpa Penuhi Syarat

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti

Jakarta Media Duta,- Ada hal penting yang perlu diketahui oleh para guru di seluruh Indonesia terkait tunjangan sertifikasi dari Abdul Mu'ti.

Abdul Mu'ti dipastikan tidak akan memberikan tunjangan sertifikasi kepada guru dengan kriteria tertentu.

Hal ini karena Abdul Mu'ti telah menegaskan jika tunjangan sertifikasi akan diberikan kepada guru yang memenuhi kualifikasi tertentu.

Dalam peraturan yang berlaku saat ini, Permendikbud nomor 45 tahun 2023 juga diatur mengenai syarat penerima tunjangan sertifikasi guru.

Namun, kita tahu bahwa pemerintah telah resmi menaikkan nominal tunjangan sertifikasi guru.

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan jika peningkatan kesejahteraan guru ASN sebesar 1 kali gaji pokok.

Sedangkan untuk guru honorer diberikan tunjangan sertifikasi sebesar Rp2 juta per bulan.

“ Guru ASN mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar 1 kali gaji pokok, guru-guru non ASN nilai tunjangan profesinya ditingkatkan menjadi Rp2 juta per bulan,” kata Prabowo.

Peningkatan nominal tunjangan sertifikasi ini ternyata tidak diberikan kepada setiap guru honorer.

Hanya guru honorer yang sudah sertifikasi saja yang berhak mendapatkannya.

Dalam kesempatan lain Abdul Mu'ti juga menegaskan bahwa peningkatan kesejahteraan ini diharapkan bisa tepat sasaran.

“Jangan sampai mereka yang berhak tidak menerima, tapi yang kemudian mereka ini tidak berhak malah menerima,” tutur Abdul Mu'ti.

Demi memastikan para guru bisa menikmati tunjangan sertifikasi ini, Abdul Mu'ti meluncurkan program baru.

Yaitu program bantuan pendidikan untuk guru yang belum memenuhi kualifikasi pendidikan S1 atau D4.

Hal ini karena tunjangan sertifikasi hanya diberikan kepada guru yang memenuhi kualifikasi S1 atau D4.

“Program kami di masa yang akan datang, Insya Allah adalah pemberian beasiswa, atau bantuan pendidikan untuk guru agar dapat melanjutkan studi ke jenjang D4 atau S1,” katanya.

Dengan demikian, guru honorer yang belum sertifikasi dipastikan tidak akan diberikan tunjangan sertifikasi oleh Abdul Mu'ti. ***