Media Duta,- Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf mengirim pesan penting usai dianggap membuat Timnas Indonesia merugi hingga disanksi FIFA Rp179 juta di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pesan yang disampaikan wasit berkepala plontos itu tak lama setelah Komite Disiplin FIFA memberikan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan sejumlah peserta kualifikasi pada September dan Oktober 2024.
FIFA telah menerbitkan sanksi yang dijatuhkan oleh Komite Disiplinnya atas insiden yang terjadi pada bulan September dan Oktober 2024 selama Kualifikasi Piala Dunia 2026," tulis pernyataan FIFA di laman resminya yang diterbitkan 7 November 2024.
Dari total 27 pelanggaran yang dilakukan oleh sejumlah tim peserta, empat di antaranya terjadi di kubu Timnas Indonesia yang salah satunya saat Garuda ditahan imbang Bahrain 2-2 pada 10 Oktober 2024 lalu.
Pada laga tersebut, manajer Timnas Indonesia, Sumardji dianggap melanggar FIFA Disciplinary Code pasal 14 ayat 1 setelah melakukan protes terhadap keputusan wasit Ahmed Al yang merugikan skuad Garuda.
Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf yang memimpin laga Bahrain vs Timnas Indonesia.
Akibatnya, Sumardji yang saat itu dikartu merah diganjar sanksi oleh FIFA larangan mendampingi satu laga Timnas Indonesia dan denda 5 ribu Franc Swiss (CHF) atau sekira Rp89,5 juta.
Selain itu, asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Kim Jong-jin juga dianggap melakukan pelanggaran pasal serupa seperti Sumardji. Kim Jong-jin pun disanksi FIFA dengan larangan empat laga menemani Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dan denda 5 ribu CHF atau Rp89,5 juta.
Denda dari dua personel Timnas Indonesia di laga kontoversial melawan Bahrain yang dianggap imbas keputusan Ahmed Al Kaf itu jadi sebesar Rp179 juta.
Sebagai informasi, Ahmed Al Kaf dianggap menggagalkan kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024) malam WIB.
Saat itu, Garuda sejatinya hampir menang ketika unggul 2-1 atas The Reds melalui gol Ragnar Oratmangoen (45+3') dan Rafael Struick (74') selagi Bahrain baru mencetak satu gol via Mohamed Marhoon (15').
Namun, setelah tambahan waktu sebanyak enam menit sudah habis (90+6), Ahmed Al Kaf justru melebihkan injury time itu melewati ketentuan sampai menit 90+9.
Alhasil, The Reds memanfaatkan tambahan waktu yang diberikan wasit asal Oman itu dengan mencetak gol penyeimbang lewat Mohamed Marhoon di menit 90+9.
Setelah dianggap merugikan Timnas Indonesia hingga disanksi FIFA, Ahmed Al Kaf baru-baru ini memberikan pesan di Instagram storiesnya. "Jadilah kuat, menjadi mandiri, dan mandiri," kata Ahmed Al Kaf di Instagram storiesnya, @ahmedalkaf pada Selasa (12/11/2024) dini hari WIB.
Namun, tidak jelas ditunjukkan kepada siapa pesan tersebut, yang pasti sang wasit berkepala plontos itu telah mendapatkan hujatan dari suporter Garuda.
Adapun dua sanksi lainnya, Timnas Indonesia dianggap melanggar FIFA Disciplinary Code (FDC) pasal 14 saat melawan Australia (10/9/2024).
Skuad Garuda dan Australia telat untuk memulai kick-off pertandingan, untungnya FIFA hanya memberikan sanksi peringatan atau teguran. Terakhir, Timnas Indonesia dianggap melakukan pelanggaran yang sama saat bertemu China (15/10/2024),
kali ini skuad Garuda harus didenda 10 ribu Franc Swiss (CHF) atau sekira Rp179 juta. Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menjamu Jepang dan Arab Saudi dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Timnas Indonesia lebih dulu menantang Jepang pada Jumat, 15 November 2024 malam WIB sebelum bersua Arab Saudi pada Selasa, 19 November 2024 malam WIB. (yus)
Posting Komentar untuk "Timnas Indonesia Merugi Dan Disanksi FIFA Rp179 Juta"