Membuka Pintu Hati Untuk Menerima Nasehat

Assalammu'alaikum Warohmatulloohi Wabarokatuh

Manusia adalah makhluk yang labil.

Pada satu waktu ia berbuat baik,

pada waktu lain ia bisa berbuat buruk.

Suatu saat ia ingat,

pada saat lain ia bisa lupa.

Pada satu waktu ia benar,

pada waktu yang lain ia bisa salah.

Di sinilah pentingnya nasehat dan saran untuk mengingatkan.

Melalui nasehat,orang salah menjadi benar,

orang baik menjadi lebih baik,

*orang lupa menjadi ingat,

dan seterusnya ....

Meminta nasehat dan memberi nasehat, adalah 2 kebaikkan,

adalah kebiasaan luhur dari para sholihin.

Tidak perlu ego atau malu saat menerima nasehat

dan tidak perlu ragu untuk memberi nasehat.

*Nasehat yang baik sangatlah penting, selain sebagai koreksi dan evaluasi atas apa yang kita ucapkan dan lakukan,juga sebagai pertimbangan sebelum melakukan sesuatu.

Orang yang anti terhadap nasehat yang baik,adalah orang yang sombong dan bebal.

Merasa diri paling benar, sementara yang lain salah, lalu meremehkan bahkan melecehkan.Nabi Muhammad ﷺ

bersabda :

sombong adalah melawan dan mengingkari kebenaran,

serta merendahkan orang lain.

(HR Al-Bukhori).

Nasehat bisa datang dari siapa saja, yang mempunyai pengetahuan lebih.

Paling penting dan utama adalah,

nasehat agama Islam.

Nabi Muhammad ﷺ bersabda :

Agama adalah nasehat

(HR Al-Bukhori).

Islam adalah penunjuk dan penuntun manusia,untuk meraih kebahagiaan lahir batin kebahagiaan didunia dan akhirat, sehingga ia penuh dengan nasehat-nasehat bijak dan baik.

Para Nabi-nabi dan Rossul اللّهِ

dalam Al-Qur'an, adalah para pemberi nasehat kepada kaumnya,

berdasarkan wahyu dari اللّهِ.

Mari ......

Perbaiki kualitas diri kita,

dan perbaiki pula amalan baik kita.

Banyaklah ber istigfar.

Carilah rezeki yang halal.

Tinggalkan yang haram.

Ridholah dengan semua ketetapan dari اللّهِ.

Hiduplah dengan mensyukuri semua nikmat dan pemberian dari NYA.

Semoga اللّهِ