Kisah Lulusan Akpol 1994 Nikahi Anak Kapolri


Kisah Lulusan Akpol 1994 Nikahi Rosita Dwi Wahyani Anak Kapolri, Lalu
Jadi Sama Keponakan Menteri 

Ia adalah putri dari pasangan Andi Taufan Oddang dan Dewie Aryaliniza atau Dewie Yasin Limpo.

Caca pernah menjadi mahasiswi International Business Administration di Swiss German University

Dirinya berhasil menjadi juara ke-3 atau runner up 2 pada ajang kontes kecantikan Putri Indonesia 2011.Sehingga ia didapuk sebagai Puteri Indonesia Pariwisata 2011.

Saat itu usianya masih 19 tahun dan maju sebagai perwakilan dari Sulawesi Selatan, mengutip Kompas.com.Selain itu ia juga meraih gelar Puteri Berbakat dan Puteri Favorit.

Caca juga sempat mewakili Indonesia dalam ajang Miss Asia Pacific World 2012, di Seoul.Caca pun berhasil meraih posisi Top 15 dan Runner-up Best National Costume.

Dilaporkan dirinya juga pernah tercatat sebagai calon legislatif nomor urut 1 dari Partai Pesatuan Indonesia (Perindo) di Dapil 3 Sulsel meliputi Luwu Raya, Toraja, Enrekang, Sidrap dan Pinrang.

Ia resmi dipersunting Kombes Pol Irwan Anwar pada 2020 lalu dan secara otomatis menjadi Ibu Bhayangkari.Kembali lagi ke sosok sang Kombes, Irwan Anwar kini bisa disebut calon jenderal.

Terlihat dalam profil dan rekam jejaknya, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar sudah ikut Sespimti.

Sespimti merupakan salah satu pendidikan yang ditempuh anggota Polri sebelum pecah bintang jadi Jenderal.

Kombes Pol Irwan Anwar adalah lulusan Akademi Kepolisian ( Akpol ) tahun 1994.Selain itu, ia juga merupakan teman satu angkatan dengan Ferdy Sambo di Akpol

Sebelum menjabat Kapolrestabes Semarang sejak Desember 2020, Kombes Irwan kerap berkecimpung di bidang reserse.

Ia tercatat pernah menjabat Dirreskrimum Polda Sumater Utara (Sumut) di tahun 2020.

Kemudian, menjabat Analis Kebijakan Madya bidang Pidana Siber Bareskrim Polri pada tahun 2018.

Di tahun 2017, ia pernah menjadi Kapolrestabes Makassar, Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, dan Dirreskrimum Polda NTB. Pada tahun 2016, Irwan Anwar menjabat Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya.

Lalu, ia juga pernah menjadi Wakapolres Metro Depok tahun 2013 dan Kapolres Madiun di tahun 2011.

Kombes Pol Irwan Anwar merupakan teman satu angkatan dengan Ferdy Sambo di Akpol.

Masuk ke kehidupan pribadi, dikutip dari Tribunnews.com, Irwan Anwar ternyata masih memiliki kekerabatan keluarga dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Sebab, Irwan menikahi keponakan Syahrul Yasin Limpo, yakni Andi Tenri Gusti Harnum Utari Natassa pada tahun 2020.

Lalu, sebagai lulusan Akpol 1994, apakah karier Kapolrestabes Semarang Pol Irwan Anwar bisa dibilang tak semoncer teman angkatan lainnya yang sudah jenderal.

Pasalnya, mengutip Tribun Timur, saat ini, ada empat kapolda dari alumni akpol 1994. 

Selain itu, ada juga beberapa jenderal bintang dua yang bekerja di internal Polri dan lintas lembaga. 

Sebab, rata-rata alumni Akpol 1994 adalah adik asuh dari Akpol 1991. 

Saat ini, dalam catatan Tribun, ada 11 jenderal bintang dua dan puluhan jenderal bintang satu dari Akpol 1994. 

Para lulusan Akpol 1194 tersebut di antaranya adalah :

  1. Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto (Kapolda Sumatera Utara)
  2. Irjen Pol Suyudi Ario Seto (Kapolda Banten)
  3. Irjen Pol Suwondo Nainggolan (Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta)
  4. Irjen Pol Pipit Rismanto  (Kapolda Kalimantan Barat)
  5. Irjen Pol Roycke Harry Langie (Kapolda Sulawesi Utara)
  6. Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta (Staf Ahli Bidang Manajemen Kapolri)
  7. Irjen. Pol. Asep Edi Suheri (Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri)
  8. Irjen Pol Dwiyono (bertugas di BIN)
  9. Irjen. Pol. Prof. Dr. H. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si. (Ketua STIK Lemdiklat Polri.)
  10. Irjen. Pol. Alberd Teddy Benhard Sianipar (Sekretaris Utama PPATK)
  11. Irjen. Pol. Slamet Uliandi Kepala Divisi TIK Polri.

Riwayat Jabatan

Kembali lagi ke sosok Kombes Pol Irwan Anwar, inilah daftar riyawat jabatannyaL

  • Pamapta Polres Temanggung
  • Kaur Bin Ops Reskrim Polres Temanggung
  • Kasat Reskrim Polres Temanggung
  • Kasat Reskrim Polres Magelang
  • Kasat Reskrim Polres Salatiga
  • Kapolsek Medan Teladan
  • Kasat Narkoba Poltabes Medan
  • Wakapolres Binjai
  • Kabag Bin Ops Dit Reskrim Polda Metro Jaya
  • Kasat Reskrim Polres Metro Jakut
  • Kapolres Madiun (2011)
  • Wakapolres Metro Depok (2013)
  • Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya (2016)
  • Dirreskrimum Polda NTB (2017)
  • Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri (2017)
  • Kapolrestabes Makassar (2017)
  • Analis Kebijakan Madya bidang Pidsiber Bareskrim Polri (2018)
  • Dirreskrimum Polda Sumut (2020)
  • Kapolrestabes Semarang (2020)

Pendidikan

  • AKPOL (1994)
  • PTIK
  • SESPIM
  • SESPIMTI (2019) 

Harta Kekayaan

Irwan Anwar terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2023 

Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), dirinya memiliki kekayaan sebesar Rp 2.826.000.000.

Irwan Anwar tercatat memiliki satu aset tanah dan bangunan yang terletak di Jakarta Selatan dengan nilai Rp 2.500.000.000.

Dirinya juga mempunyai aset lain berupa harta bergerak lainnya sebesar Rp 8.000.000 serta kas dan setara kas sejumlah Rp 318.000.000.

Disorot Saat Anggotanya Tembak Siswa SMK

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar jadi sorotan karena anggotanya yang melakukan penembakan terhadap siswa SMK N 4 Semarang berinisial GRO (16).

Korban mendapatkan luka tembak pada bagian pinggul dan akhirnya meninggal dunia, tetapi pihak kepolisian masih menunggu hasil visum untuk mengetahui detail kasus ini.

"Kami menunggu (hasil) visum rumah sakit. Sepertinya ada luka tembak," kata Irwan di Mapolrestabes Semarang, dilansir TribunJateng.com, Senin (25/11/2024) malam.

Irwan menuding korban merupakan anggota gangster Pojok Tanggul yang tengah melakukan tawuran dengan gangster Seroja.

Menurutnya, tawuran antarkelompok gangster ini terjadi di depan kawasan Perumahan Paramount, Semarang Barat, pada Minggu (24/11/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.

Saat tawuran berlangsung, ada anggota penyidik Polrestabes Semarang yang melintas hendak pulang ke rumahnya.

Irwan enggan menyebutkan identitas sang polisi, tetapi dirinya mengeklaim, saat itu anggotanya sedang berusaha melerai pelajar tawuran dan malah diserang.

"Anggota polisi melakukan upaya melerai, polisi diserang hingga dilakukan tindakan tegas (menembak korban)," tutur Irwan.

Sayangnya pernyataan Irwan tersebut bertolak belakang dengan keterangan satpam di perumahan.

"Tidak ada tawuran. Temanku yang jaga malam memastikan itu juga tidak ada tawuran."

"Kalau ada tawuran kami pasti tahu dan buat laporan (ke atasan)," tutur satpam tersebut yang enggan disebutkan identitasnya. 

Pihak sekolah juga meragukan jika korban adalah anggota gangster.

"Kalau korban tergabung gangster kami tidak tahu. Namun, rekam jejak mereka (korban) itu baik dan berprestasi." 

"Jadi dihubungkan ke gangster kesimpulan kami ya tidak," terang staf kesiswaan SMK N 4 Semarang, Nanang Agus B.

Selain itu, dua teman korban juga menjadi korban tembak, tetapi nyawa mereka masih tertolong.

Dua teman satu sekolah korban itu masing-masing berinisial S (16) dan A (17).

Kematian G akibat ditembak polisi juga membuat para teman korban keheranan.

Mereka tak menyangka tudingan polisi bahwa mereka adalah anggota gangster.

"Dia (korban) orangnya baik tidak bersikap aneh-aneh," kata sahabat korban, Akbar Deni Saputra saat bertakziah ke rumah nenek korban di Kembangarum, Semarang Barat, pada Senin malam.

Ia mengaku korban sempat bermain ke rumahnya setelah pulang sekolah di daerah Ngaliyan pada Jumat, 22 November 2024 lalu.

"Makanya saya kaget ketika hari Minggu (24/11/2024) dikabari korban meninggal dunia," ungkapnya.(*)

Posting Komentar untuk "Kisah Lulusan Akpol 1994 Nikahi Anak Kapolri"