Janji Jokowi Membangun Stadion Tinggal Kenangan di Era Prabowo


Makassar Media Duta,-
Sungguh malang nasib warga Sulawesi Selatan (Sulsel).

Stadion bertaraf internasional didambakan pecinta sepak bola kini hanya tinggal angan-angan. 

Asa untuk memiliki Stadion Internasional Sudiang bermula saat Presiden Joko Widodo mengunjungi Makassar pada 22 Februari 2024. 

Dalam kunjungan kerja tersebut, Jokowi meresmikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Makassar, membagikan beras di Kabupaten Maros, dan meresmikan Inpres Jalan Daerah di Kabupaten Pangkep. 

Dalam perjalanannya, Jokowi berdiskusi dengan Pj Gubernur Sulsel saat itu, Bahtiar Baharuddin, mengenai pembangunan stadion. 

Sore harinya, menjelang keberangkatan, Bahtiar mengumumkan kabar gembira: Jokowi bersedia membangun stadion internasional. 

Namun, sembilan bulan berlalu, janji tersebut tak kunjung direalisasikan. Setelah Jokowi turun dari jabatannya, muncul pertanyaan mengenai kelanjutan proyek Stadion Sudiang.

Pemerintah Provinsi Sulsel berusaha menenangkan masyarakat dengan langkah-langkah menjaga progres administrasi pembangunan. 

Namun, situasi berubah ketika Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden RI. Kabar mengecewakan datang dari Kabinet Merah Putih: Stadion Sudiang tidak masuk dalam program Kementerian Pekerjaan Umum (PU), meskipun stadion ini direncanakan sebagai proyek nasional.

Berbagai pihak mendesak agar Stadion Sudiang dapat kembali menjadi program nasional. 

"Nanti kita dorong lagi karena itu janji presiden,” kata Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh pada tribun-timur.com, Jumat (1/11/2024).

Prof Zudan siap memperjuangkan proyek ini dan telah mengirimkan surat kepada Menteri Olahraga, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), serta Menteri Sekretariat Negara.Ia berharap pembangunan stadion dapat segera terlaksana. 

"Jika di awal 2025 belum ada, mungkin bisa dianggarkan pada 2026," ujarnya. Reaksi keras juga datang dari Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Darmawan Aras. 

Ia menegaskan bahwa pembangunan stadion merupakan bagian dari diskresi Presiden Jokowi yang disampaikan langsung saat kunjungan kerja di Sulsel.

"Kami di Makassar saat ini tidak punya stadion. Stadion sebelumnya sudah dirobohkan, sehingga PSM Makassar, klub kebanggaan, harus bertanding di Parepare yang berjarak 150 km," keluhnya. 

Ia berharap pemerintah pusat dapat memberikan dukungan agar rencana ini tidak terhenti.Sulsel memang mendapatkan perhatian khusus dari Jokowi. 

Suasana Kawasan Olahraga Sudiang lokasi Stadion Berstandar Internasional. Lokasi Stadion Sudiang menjadi kewenangan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel bersama Kementerian PUPR.
Suasana Kawasan Olahraga Sudiang lokasi Stadion Berstandar Internasional. Lokasi Stadion Sudiang menjadi kewenangan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel bersama Kementerian PUPR.

Dalam Peraturan Presiden nomor 18 tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024, Sulsel termasuk dalam Proyek Prioritas Strategis. 

Makassar direncanakan menjadi kawasan metropolitan, bersama Palembang, Banjarmasin, dan Denpasar, yang akan melibatkan sejumlah daerah sekelilingnya. 

Beberapa bulan lalu, saat Pj Gubernur masih dijabat Bahtiar Baharuddin, proyek ini sempat dibahas di Istana. 

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, dan sejumlah bupati turut hadir dalam pertemuan tersebut. 

Selain pembangunan Stadion Sudiang, proyek lainnya dibahas termasuk jalur kereta api Makassar-Parepare dan sistem angkutan umum massal di enam wilayah kota Makassar. (*)

Posting Komentar untuk "Janji Jokowi Membangun Stadion Tinggal Kenangan di Era Prabowo"